Akhlak Karimah Suami Terhadap Istri

Apa saja akhlak karimah suami yang semestinya dipegangi untuk berkomunikasi yang terbaik kepada istrinya. Di bawah ini ada sejumlah pegangan yang baiknya dipraktekkan yaitu:

  1. Hendaknya menjaga cinta kasih sayang-nya, menjaga ama- nahnya, mempercayainya, agar ketenteraman dan kedamaian rumah tangga terjaga dan terwujud. (QS. Ar-Rum 30:21)
  2. Hendaknya memperlakukan atau bergaul dengan istri dengan sebaik-baiknya

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا ءَاتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ    وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa 4:19).

  1. Hendaknya memberi makan, pakaian dan tempat tinggal sesuai dengan apa yang ia makan atau yang ia pakai.

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“…Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma`ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya…”. (QS. Al-Baqarah 2:233, baca juga At-Thalaq 65:6)

  1. Hendaknya  mengajari dan mendidik isteri tentang ulumuddin agar hidupnya selamat. (QS. At-Tahrim 66:6).
  2. Hendaknya menerima keadaan isterinya dan tidak mencelanya.

“Janganlah seorang laki-laki beriman membenci wanita beriman. Apabila ia tidak menyukai sebagaian dari akhlaknya tentu ia akan menyukai akhlaknya yang lain (HR. Muslim).

  1. Hendaklah mencemburi isterinya, sebab kalau tidak seekor serigala masih mampu menerkam domba yang gesit sekali pun.

“Apakah kamu sekalian merasa heran dengan kecemburuan Sa’ad? Sungguh aku lebih pencemburu daripa dia. Dan Allah lebih pemncemburu daripada aku.” (HR. Muslim).

  1. Membantu urusannya, jika memang diperlukan dan waktu memungkinakan. Banyak riwayat yang mengisahkan bahwa Rasulullah saw. biasa  menjahit pakaiannya yang sobek, memperbaiki sandal, menambal ember dengan tanpa mengurangi kemualiaan beliau sebagai Rasul dan Khalifah.
  2. Hendaklahmenasihatinya jika melanggar syariat Allah dengan hati-hati. Jika terpaksa harus memukul pun harus berhati-hati dengan tidak meninggalkan bekas. (QS. An-Nisa’ 4:34).
  3. Hendaknya mengupayakan  jalan damai jika terjadi sengketa, dan menghindari talak. (QS. An-Nisa’ 4:35)

 “Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah Azza wa Jalla ialah talak.” (HR. Abu Dawud dan Hakim).

  1. Hendaknya berbuat adil jika isterinya lebih dari seorang.

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, (QS. An-Nisa’ 4:3).

  1. Hendaknya tidak membeberkan rahasia dan aib isterinya (HR. Muslim).
  2. Hendaknya suka berdoa untuk kedamaian dan kebaikan keluarga dan anak cucunya.

“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan 25:74)

Demikian akhlak yang baiknya dipegangi oleh kaum suami dalam berinteraksi dengan istrinya sebagai amanat Allah (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *