BBM Naik dan Langkah ke Depan

BBM naik adalah berdasarkan kebijakan. Tidak ada yang mudah menaikkan BBM ini. Atau siapun presidennya, menaikkan BBM  bukan langkah main-main. Ia mesti dilakukan atas pertimbangan yang matang. Karena BBM adalah seperti air putih bagi tubuh kita,  yang urusannya tidak jauh dari kehidupan.

Oleh karena itu,  sepanjang benar-benar untuk kepentingan negara atau rakyat dan tetap memperhatikan masa depan orang banyak maka prosesnya bisa jalan terus saja. Sebab jawaban atas problem BBM itu khan tidak terlalu lama. Ditepati apa tidakkah janji saat menaikkannya dalam konteks praktek di beberapa hari kemudian itulah jawaban yang ditunggu nanti. Jika ternyata ditepati maka langkah itu akan selamat dan memperpanjang usia pemegang kekuasaan. Jika tidak ditepati tentu akan “kualat”, karena ia bersentuhan dengan kehidupan orang banyak yakni bangsa di NKRI ini. Baiknya, tetap tenang saja kita menghadapi soal kenaikan ini, tidak usaha terasa seperti kemerungsung. Damai saja, perbaiki pemasukan dan pengeluaran kita.

Rabu siang tadi, 19 November 2014, saya sudah sempat menambah bensin ke mobil saya. Membeli premium Rp 150.000,- dapat 17 liter lebih. Saya berharap, semoga kenaikan ini  ikut menjadi iuran bagi negaraku yang tengah menuju perwujudan dirinya menjadi negara besar. Mengapa tidak besar, pulaunya saja 17.000, siapa di antara kita yang sudah pernah terbang atau bepergian ke 8.500 pulau saja ayo?

Semoga setelah kenaikan ini berkuranglah ribut-ribut yang tidak produktif di kalangan para elit politik kita.   Dan kita langsung bisa tancap di perseneleng 3-4 kita, untuk membangun negeri tercinta ini. Membangun yang benar-benar terlihat hasilnya, tak sekadar terlihat ributnya. Karena rakyat sudah mulai tak sabar hanya nontong ramainya polemik, sudah saatnya kita mempromosikan hasil-hasil kerja sedikit ke sedikit. Misalnya, jalannya segera selesai; parit atau gotnya segera siap dialiri air hujan tanpa banjir; dan trotoarnya bersih dari  rumput dan tumpukan material pedagang kayu sehingga pejalan kaki tetap nyaman. Begitu khan para rakyat, setuju bukan? Bismillah (Erf)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *