PP Al-Fattah: Boleh Nyantri di Banyak Kiai
Pondok Pesantran Al-Fattah mempunyai aturan yang melonggarkan santrinya banyak berprestasi. Selain sekolah atau kuliah dan ngaji di PP Al-Fattah, para santri dibebaskan oleh pondok untuk mengaji kitab kepada kiai-kiai yang ada di Kota Jember. Dengan aturan demikian, maka banyak ditawarkan jadwal ngaji di sejumlah kiai di Jember pada hari dan jam-jam yang telah ditentukan.
Di Ndalem Kiai Umar Ismail misalnya, santri banyak berkesempatan untuk mengaji ilmu-ilmu alat. Selain kepada Kiai Ismail, para santri juga bisa mengaji kepada putera beliau yaitu Kiai Sufyan Tsauri. Dari ini, banyak yang dengan cepat santri ngunduh ilmu-ilmu seperti Syarah al-Jurumiyah, al-‘Imrithi, Alfiyah Ibnu Malik, berikut ilmu-ilmu balaghah.
Masih di Jember, jika hari Sabtu dan hari Ahad, santri berkesempatan ikut pengajian di Kiai Haji Rahmatullah, yang banyak membuka pengajian di bidang kitab-kitab fiqih baik Kifayatul Akhyar, Fathul Mu’in, maupun kitab-kitab yang lain yang lazim digunakan oleh Pengadilan Agama.
Di dekat PP Al-Fattah, diperbolehkan juga santri memanfaatkan waktunya mengaji di PP Astra (Ash Shiddieqy Putra). Asuhan dari K.H. Ahmad Shiddiq. Selain mengaji kitab-kitab fiqh, tauhid, di Pondok ini kita berkesempatan mendalami Kitab Ihya’ Ulumuddin, di samping menjadi anggota Jamaah Dzikrul Ghafilin.
Di Kota Jember, kita dibesarkan untuk menjadi ilmuwan dan sekaligus santriwan, di samping juga santriwati.
たとえば、法や倫理の観点からみて、えろ 人形セックスロボット相手の行為は浮気になるのか? セックスロボットはレイプを助長するのか?