Bekal Tambahan Pendalaman Materi pada Guru PAI

Banyak materi yang diperlukan bagi menambah pengalaman kesiapan mengajar para guru. Karena guru pada sebelum mengajar perlu persiapan yang matang, baik terkait dengan materi pelajaran maupun metodologinya. Di antara bekal persiapan itu, paling tidak berupa garis besar secara ringkas sebagaimana berikut ini:

 

1. Cara menangani Al-Qur’an yang diajarkan oleh guru yang berbeda

-mengecek keberadaan sebenarnya dari anak yang bersangkutan, berkaitan dengan guru sebelumnya,

-mengupayakan: pemahaman kebenaran ajaran sebelumnya, lalu memantapkan pola membaca Al-Qur’an yang dipegangi oleh guru yang sekarang.

2. Model sosok kitab Al-Qur’an di awal pembukuan

-baru ditulis dalam huruf kufi, yang belum punya titik dan harakat

-belum tertulis di atas kertas/dibukukan dalam satu mushaf

-tata urutan surah dan ayat adalah sama: tauqifi.

3. Sebab-sebab keterlambatan pembukuan dalam satu mushaf

-masih belum adanya kertas sebagai penyatu tulisan Qur’an dalam satu mushaf

-masih belum adanya khat nasakh yang bertitik dan berharakat, spt dikenal kemudian

-belum adanya kesepakatan ttg bentuk mushaf yang baku utk seluruh umat Islam.

4. Program-program untuk menguasai Al-Qur’an dengan cepat

-belajar dan menguasai tafsir Al-Qur’an yang sudah beredar di dunia Islam

-mendownload program2 penguasaan Al-Qur’an dan tafsirnya spt Digital Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, dan Tafsir2 Al-Qur’an via internet.

5. Cakupan pengertian hadis

–Ma udhifa: mancakup segala hal yang disandarkan kepada Nabi, baik perkataan/pernyataan, perbuatan, persetujuan, persifatan, dll.

-setiap hadis jelas ada keterhubungan dengan pribadi Nabi saw.

6. Sunnah jika dibedakan dengan hadis

-praktik hidup yang dilaksanakan oleh Rasul saw yang tidak dibukukan; jika dibukukan dinamakan hadis Nabi saw

-Sunnah diucapkan bagi sesuatu dari Nabi yg sebelum ditulis, sdg hadis bagi yang tertulis

7. Bagaimana cara kita mengetahui bahwa suatu ungkapan itu hadis atau bukan

-melihat ciri-cirinya: jika hadis ada sanad, matan, perawinya

-ungkapannya berupa sabda kerasulan yang sejalan dengan Al-Qur’an, hadis lain, dan ajaran Islam yang benar dan baik

-ungkapan itu ditulis di kitab-kitab hadis, dan kitab lain yang memuatnya.

8. Program untuk mencari dan menguasai hadis Nabi

-Program Kutub al-Tis’ah (Al-Mausu’ah)

-Program Maktabah Syamilah

-Program Kitab 9 Imam (Bahasa Indonesia & Terjemah).

9. Ilmu-ilmu yang perlu dipelajari oleh para guru/peneliti hadis

-Mustalah Hadis/Ulumul Hadis/Dirayah Hadis

-Kitab syarah hadis spt Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi

-Ilmu al-Jarh wat Ta’dil

-Ilmu Takhrij/Penelitian Hadis

-Ilmu Ma’anil Hadits

-Ilmu Tahqiqil Hadits.

10. Cara menangani pembelajaran Qur’an dan hadis dalam Kurtilas

-Melakukan persiapan dengan menguasai ketentuan-ketentuan yang berlaku dan kebijakan berkaitan dengan Kurikulum 2013

-Suka mencoba mengonsep dan mencoba bekerja dengan efektif dalam mengajar dengan menggunakan cara penerapan berdasarkan Kurtilas

-Menggunakan IT yang relevan berkenaan dengan materi dan metodologi: mengajar, menguji, serta menilai murid berdasarkan konsep Kurtilas.

11. Apa-apa yang mesti dikuasai oleh guru pengajar Al-Qu’an dan Hadis

-Menguasai ilmu tentang teori dan metodologi berkenaan dengan Qur’an dan Hadis

-Senantiasa mengembangkan diri untuk bekerja secara manual dan sekaligus digital

-Manjalin jaringan yang dapat mengarahkan ke perluasan wawasan ke depan

-Saling membantu melengkapi kekurangan untuk menuju masa depan karir bersama yang prograsif dan prospektif

-menguasai faktor tele (kecepatan) spt memiliki kendaraan sendiri, alat telekomunikasi, dan internet/hp yang diperlukan untuk kelancaran, dan keberhasilan program.