Berdoa: Mohon Berkah dalam Tiga Bulan Penting Qamariyah

Nasib itu yang terbaik adalah kita rencanakan dan usahakan realisasinya melalui ikhtiar dan doa. Ikhtiar bisa berupa rencana baik, direalisasikan, dan diiringi dengan doa. Tentu hal ini akan berbeda dengan sekadar berjalan tanpa rencana, asal ikhtiar, dan lebih-lebih tanpa diiringi dengan doa. Sebab tanpa direncanakan bisa jadi kita benar-benar luput dari yang kita inginkan, karena akan menyebabkan tidak ada motivasi yang mendorong kita mewujudkan keinginan, akibatnya penyesalah seumur hidup dialami, na’udzu billah. Lebih-lebih tanpa ikhtiar, lalu apa yang akan diperoleh. Ayam saja dengan hanya mencakar-cakar tanah dengan ikhtiar mencari makan, eeh., sore hari dia kembali lagi ke kandangnya sudah dalam keadaan kenyang. Tentu ayam tidak kita ketahui berkahnya, karena doa ayam tidak kita ketahui. Hanya manusia yang secara pasti punya peluang berkah, melalui apa yang diajarkan Nabi saw kepada kita.

Teks Doa

 

Allahumma Baarik Lanaa fii Rajaba, wa Sya’baana, wa ballighnaa Ramaadhaanaa

‘Wahai Allah, berkahilah bagi kami di dalam bulan Rajab, bulan Sya’ban, dan sampaikanlah hidup kami [hingga bisa berada] di bulan Ramadhan.’

 

610 thoughts on “Berdoa: Mohon Berkah dalam Tiga Bulan Penting Qamariyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *