Cuaca di Semarang Hingga Pebruari 2017 Cukup Ekstrim
Dari bulan Januari hingga Pebruari 2017 ini cuaca di Semarang cukup ekstrim. Hawanya begitu dingin sehingga badan ini terasa tidak begitu fit, mirip-mirip orang sakit. Di rumah anak-anak dan cucu yang biasanya ceria agak berkurang karena kondisi hawa di sekitar kita begitu dingin. Saiful, cucu yang paling kecil yang biasanya ceria, berganti banyak diam dan sakit, sukar makannya. Maklum sebentar-sebentar hujan turun, dia sukar untuk bermain. Begitulah cuaca di kota asem arang-arang alias Semarang ini.
Namun, yang namanya hidup, dalam situasi seperti apapun kita mesti berjuang untuk bisa mengatasinya. Dalam kondisi cuaca dingin, entah makanan atau minuman, kita cari dan buat yang membawa badan ini terasa enak, nyaman untuk beraktivitas. Tidur pun diusahakan, terpaan angin tidak banyak mengenai kulit kita, sehingga memakai selimut adalah sebuah pilihan untuk mengatasi hawa yang sejuk ini (Erfan S).