Empat Jurus Penting, Menolong Penyelamatan Nyawa
Sering di dalam kehidupan kita jumpai suatu yang mengagetkan, yang dilihat dari sudut pemecahannya sering terlihat sangat mudah namun kita ketika itu tidak dapat menyelesaikannya. Repotnya persoalannya berkenaan dengan nyawa seseorang, yang pemecahannya terkadang sangat mudah.
Jurus Menolong Nyawa
Jika dicoba secara sederhana persoalannya dapat disebut sebagai, jurus menolong menyelamatkan nyawa seseorang. Meliputi apa saja yang disebutkan ini?
Dilihat dari sumbernya, tidak terlacak, namun ini sangat penting untuk kita ketahui:
1. Lumpuh 1/2 badan, akibat penyumbatan maupun perdarahan
Yang tampak dari orang itu, mulut – mata mencong. Maka langkah pertolongan baginya: segeralah kita ambil jarum jahit, tusuk kedua daun telinga paling bawah, masing2 pencet sehingga keluar satu (1) tetes darah. Dengan pertolongan itu, insya Allah orangnya akan langsung sembuh, dan tidak meninggalkan gejala di belakang hari.
2. Terkena Serangan jantung
Dapat ditolong dengan cara: segera buka kaos kakinya. Dengan menggunakan jarum jahit, tusuklah semua ujung-ujung jari kaki. Lalu pencetlah masing-masing jari itu sampai keluar darahnya satu (1) tetes darah. Biasanya orang yang sudah diproses tersebut langsung siuman.
3. Bengek atau asma
Orangnya sulit bernapas sehingga sampai terlihat menderita sekali. Maka pertolongan baginya: segeralah ditusuk ujung hidungnya dengan menggunakan jarum jahit, lalu pencet tepi tusukan itu sehingga keluar 2 (dua) tetes darah hitam. Jika sudah demikian, biasanya dia sudah tertolong dan langsung disembuhkan oleh Allah Swt.
4. Ayanan atau Kejang-Kejang
Orang yang sedang ayanan atau kejang-kejang dapat kita tolong. Caranya: tusuklah ia dengan menggunakan jarum jahit, lalu tusuklah pada titik Ren Chung, yaitu pertengahan dalam parit yang ada di antara hidung dan bibir atas. Dengan cara demikian, dia insya Allah segera akan sembuh.
Empat jurus di atas, tidak ada bahayanya. Untuk menolong penderita jangan takut, sebab semuanya memiliki hasiat, yang hanya memerlukan waktu dalam hitungan detik. Orang yang terbiasa melakukan, menyebutnya cukup hanya waktu sekitar 10 detik. Semoga cara singkat ini memberika manfaat (Erf)