Hadis Ke-7 Tentang Konsepsi Kesihatan

Persoalan kesihatan bukan sekadar yang penting orang tidak sakit. Persoalan kesehatan adalah berkaitan dengan anugerah Tuhan yang sangat besar, yang terletak setelah anugerah iman dan Islam. Perintah salat, zakat, dan haji, tidak akan lancar dan sukar berhasil terlaksana jika badan kita tidak sihat. Maka tentu adalah suatu tindakan yang salah, jika kita kurang aktif dalam menanggapi soal kesihatan ini dalam keitannya dengan diri kita.

Dengan ungkapan lain, dunia kesehatan menuntut manusia untuk berkomitmen dalam menjaga kesehatan baik jasmaniah maupun rohaniah. Pembicaraan kesihatan dalam Islam mencakup bidang yang lengkap yaitu sehat, jasmani, sihat rohani, serta sehat sosial dalam satu kesatuan.

 

Hadis dan Terjemah

  1. Hadis riwayat Abu Hurairah tentang Mukmin yang kuat lebih disuka dari yang lemah yang di-takhrij oleh Imam Muslim

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَمْ الْمُؤْمِنَ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِي كُلِّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَايَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَلَكِنْ قُلْ قدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ  ( أخرجه مسلم)

 

Dari Abi Hurairah dia berkata, Rasul saw bersabda: “Seorang mu’min yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mu’min yang lemah. Dalam setiap hal ada kebajikan yang terlihat, maka jagalah apa-apa yang dapat membawa manfaat bagi kamu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah semangat. Apabila kamu ditimpa musibah, janganlah kamu berkata “seandainya aku melakukan [sesuatu],” maka akan terjadilah begini. Akan tetapi, katakanlah “ini takdir Allah dan apa yang dikehendakinya pasti dikerjakannya”. Karena sesungguhnya ungkapan “seandainya aku …” membuka peluang bagi godaan syetan.” (H.R. Muslim).

2. Hadis riwayat Abu Hurairah r.a. tentang lima fitrah manusia yang di-takhrij oleh al-Bukhari

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي الله عَنْه قَال سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَمْ يَقُولُ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالاسْتِحْدَادُ وَفَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الاظْفَار وَنَتْفُ الابَاطِ (أخرجه البخاري)

Dari Abu Hurairah r.a, saya mendengar Nabi saw bersabda: “Fitrah itu ada lima, khitan, memotong rambut di bawah perut, mencukur kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak”(H.R. al-Bukhari).

3. Hadits Abu Hurairah tentang perintah bersikat gigi

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَ لَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَمْ قَالَ تَسَوَّكُوا فَإِنَّ السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ مَا جَاءَنِي جِبْرِيلُ إِلا أَوْصَانِي بِالسِّوَاكِ حَتَّى لَقَدْ خَشِيْتُ أَنْ يُفْرَضَ عَلَيَّ وَعَلَى أُمَّتِي وَلَوْلا أَنِّي أَخَافُ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَفَرَضْتُهُ لَهُمْ (أخرجه ابن ماجه في كتاب الطهارة وسننها) وفي رواية لدارمي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَمْ قَالَ لَوْلا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أَمَّتِي لامَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلاةٍ (أخرجه الدارمي)

Dari Abi Umamah, bahwa Rasul saw bersabda: “Bersiwaklah kamu sesungguhnya hal itu dapat membersihkan mulut dan menyebabkan di ridho Allah. Tidak pernah Jibril datang ke padaku kecuali dia menyuruhku bersiwak sampai-sampai aku takut diwajibkan atasku  dan umatku, dan jika aku tidak takut akan memberatkan umatku. Maka diwajibkan atas  mereka “(Dikeluarkan oleh ibnu Majah dalam kitab Thoharoh dan sunnahnya). Dan dalam riwayat Dairomi dari Abu Hurairah bahwasanya rasulullah bersabda “jika aku tidak takut akan memberatkan umatku pasti aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak sholat.(H.R. al-Dairomi).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *