Hadis Ke-5b Tentang Persaudaraan Dalam Islam (2)
4. Enam Etika Muslim dalam pergaulan
Selain hal di atas, ada enam etika internal muslim yang mesti diwujudkan dalam pergaulan dengan sesama muslim. Jika sebelum ini kita belum melakukan ini, semoga saja itu sebab ketidaktahuan dan belum muncul penuh menjadi kesadaran, sehingga setelah ini diketahui, maka akan menjadi penyebab kita ini bersatu diri, dan menerapkan enam etika pergaulan berikut ini.
- Menjawab salam
Mengucapkan salam ketika bertemu dengan muslim lainnya, dan perintah mengawali salam itu wajib. Menurut Imam ibnu Abdul Bari mengawali salam itu sunah dan menjawab salam hukumnya wajib. Menebarkan salam kepada orang yang dikenal atau tidak, akan menumbuhkan rasa cinta atau sayang sesama muslim. Kata السلام itu merupakan bagian dari asma Allah, ketika kita mengucapkan السلام عليكم itu berarti semoga engkau dalam bimbingan Allah. Adapun ucapan salam yang sempurna adalah السلام عليكم ورحمة الله وبركاته . Ketika seorang musalim mendapatkan salam, wajib ‘ain untuk menjawabnya tetapi ketika musalim bersama muslim lainnya wajib kifayah untuk menjawab salam.
- Ketika diundang wajib datang atau memenuhinya
Memenuhi undangan itu wajib pada setiap undangan, namun ulama merinci atau menkhususkan pada undangan walimah dan sejenisnya saja. Apabila ada dua undangan dalam waktu yang sama, undangan yang pertama diterima wajib untuk dipenuhi sedangkan yang kedua sunah untuk dipenuhi.
- Memberi nasehat ketika diminta
Dari dhahirnya, memberi nasehat itu wajib ketika diminta untuk menasehati saja. Diperbolehkan memberi nasihat selama masih dalam batas amar ma’ruf nahi mungkar dan nasihat itu tidak boleh menjerumuskan kedalam hal yang negatif.
- Mendoakan kebaikan untuk orang bersin dan memuji Allah
Etika orang yang bersin adalah menutup hidung dan memelankan suaranya. Ketika ada muslim laki-laki yang bersin dan mengucap hamdalah maka orang yang mendengarnya sunah menjawab يَرْحَمُكَ اللَه. Jika perempuan, يَرْحَمُكِ اللّه. Kemudian orang yang bersin tadi mengucapkan yahdikumullah. Kemudian malaikat juga ikut mendoakan dengan mengucap رَحِمَكُ اللّه atau رَحِمَكِ اللّه. Apabila orang yang bersin tidak mengucapkan hamdalah maka makruh untuk menjawabnya.
- Menjenguk saudara, tetangga, guru-guru, dan teman yang sakit
Maka jika seorang muslim mendengar salah satu dari mereka sakit maka jenguklah untuk mengetahui bagaimana keadaan dan untuk menghiburnya dan mendoakan kesembuhannya.
6. Ketika orang muslim meninggal diantar jenazahnya
Berkunjung untuk menyatakan berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan serta mengurangi beban yang ditinggalkan dengan menghiburnya bahwa setiap musibah pasti ada hikmah (dilanjutkan setelah data lengkap).