Memahat Gagasan Untuk Ke Depan

Assalamu’alaikumWrWb.

Bismillahirrahmanirrahim

Bagaimana kabar para pembaca? Semoga kita dalam keadaan selalu sehat, baik, dan bugar, sehingga akan tetap selalu hadir mengunjungi dan menyelami website ini. Kita dengan begitu menjadi terasa dekat. Dapat bersaudara di alam maya dengan senang dan syukur dengan harapan juga dapat tercerahkan. Saya menulis tuturan atau wacana dalam website ini, lalu pembacalah yang menyimak dan mengomentari. Terjadilah suasana: saling kontak, dialogis lewat website memahat gagasan ini.

Memahat “gagasan” di website tentu punya maksud, yaitu menapakkan apa yang sudah dipikirkan sebelum dan ketika menulisnya untuk dishare ke hadapan pembaca melalui suatu pahatan sekalipun berupa secuil pesan, gagasan.

Foto di AICIS Balikpapan 2014

Pahatannya bukan di alas kayu. Bukan juga di lempeng perak atau batu prasasti abadi hasil pahatan. Tetapi, berupa media penyampai pesan buat pembaca walau sehalus kertas, atau landasan tata tulis khas di alam maya ini untuk menulis. Tepatnya, memahat melalui website oleh penulis sebagai penggagas. Dengan begitu, memahat di sini memiliki manfaat buat menoreh gagasan atau benih ilmu menyejarah yang mengantar kita menuju tujuan  ke arah pencapaian di dalam kehidupan.

Gagasannya mencakup macam-macam. Dapat berupa sekerat data, informasi, keterangan, fakta, evidensi, atau kutipan yang dipahatkan via penulisan. Berupa kutipan ayat Al-Qur’an dan Hadis, atau dari keterangan studi keagamaan seperti Fiqih dan tasawuf; atau fiqih sufi. Atau dari keterlibatan kita di dunia pendidikan, atau organisasi sosial kemasyarakatan. Bagi penggemar puisi dan khazanah ilmu, tentu bisa diperbanyak. Dengan begitu, gagasan berasal dari banyak sumber agar sejalan dengan situasi berkembang guna membuat kita tidak ketinggalan.

Bisa saja suatu zaman memperoleh inspirasi dari suatu gagasan. Baik itu berasal dari penyegaran gagasan lama untuk masa sekarang dan untuk masa depan, atau berasal dari masa yang kita sama-sama menghadapinya.

Maka banyak tersedia bahan untuk diteliti untuk kemudian disebarkan. Kita cari dan temukan dahulu bahannya, lalu diolah dan ditata dalam bentuk tata tulis. lalu  disebar dalam pahatan yang substansinya dipetik bagi kehidupan. Dengan membaca Bismillah dan memohon ridha-Nya, sekaligus mohon permisi pada pembaca yang terhormat, web ini saya mulai dan terus memahat rubrik berikut (yang di tahun 2021 lebih diperpadat cakupannya), yaitu:

Pertama, Beranda. Menyajikan secara umum muatan website ini, terutama yang tergolong tulisan atau informasi baru dihadirkan ke tengah-tengah web ini, yang diperkirakan memang ditunggu-tunggu hadirnya oleh pembaca.

Kedua, Profil. Menyajikan data-data atau keterangan yang layak diketahui oleh penulis dan juga pembaca berkenaan dengan muatan apa saja yang ada di dalam website, atau sekaligus juga informasi mengenai penulisnya yang selalu hadir dan sewaktu-waktu dicari infonya untuk diketahui bersama.

Ketiga, Artikel. Memuat artikel yang digali dari dua sumber ajaran al-Qur’an dan hadis, sumber Qur’ani. Juga Islamuna, yang berisi penyuluhan di Forum Kajian Al-Qur’an dan Hadis di Majelis Taklim Jum’at Subuh Bedagan Semarang; di RRI Programa 4 Semarang, kesempatan khutbah di masjid-masjid di Semarang, Jateng, dll. Begitu juga kunjungan, yaitu kunju ngan penulis ke tokoh yang berprofil jelas, baik via silaturahmi atau  dipetik dari bacaan dari sumber yang terpercaya. Juga perjalanan yang dilakukan di dalam negeri maupin ke luar negeri. Ketiganya sekarang digabung dalam rubrik artikel.

Keempat, berita. Didapat dari kondisi sehari-hari di Nusantara kita dan luar negeri bagi menambah gairah hidup dan kehidupan bagi mencapai tujuan.

Kelima, hikmiah: memuat buah renungan penulis. Berisi ungkapan hasil perenungan penulis mencakup inti pencarian, rekaman pengalaman, yang isinya insya Allah bermanfaat guna memperkaya pengalaman bagi bekal hidup.

Keenam, khazanah: baik yang dipetik dari kitab-kitab, buku-buku, jurnal-jurnal, maupun  dari pengalaman. Di sini juga disertakan, rekaman studi kebahasaan, perjalanan agar terus hidup sehat, yang disuka penulis sejak duduk di bangku sekolah dulu, rekaman yang ditulis agar tidak lupa, yang diungkap dalam untaian bahasa sekarang.

Dari paparan di atas, memahat gagasan bisa menunjukkan aktivitas yang menantang. Artinya, menunjukkan kepedulian yang dishare-kan penulis, atau pembaca yang memberi komentar, merespon. Dari situ pahatan gagasan akan terus berkembang. Web ini bisa eksis mengunjungi pembaca dan hidup berjangka panjang yang cerah dan mencerahkan serta mengantarkan peminatnya hidup senang dan berbahagia Insya Allah (Erfan Subahar; Semarang, 17 April 2013)

Profil

Moh Erfan Soebahar adalah dosen UIN Walisongo Semarang. Lulus S1 IAIN/UIN Walisongo Semarang 1983; S2 dari IAIN/UIN Sultan Alauddin Makassar 1994, dan S3 dari IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2002.

Pernah menjadi pensyarah agama Indonesia di Kerajaan Terengganu Malaysia, 1984-1982. Tiga bulan dari pengabdian, sempat ambil cuti satu bulan, untuk menikah dengan  Lathifah, berasal dari Kauman Menara Kudus.

Selain menjadi dosen IAIN/UIN Walisongo sejak 1987, di sore harinya pernah mengepalai MTs di YPI Darul Ulum 1991-1998. Kemudian, menjadi Ketua Umum YPI Darul Ulum Semarang periode 1998-2011. Kiprahnya ikut mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, menjadi kenangan di lingkungannya; sehingga binaannya sering disebut-sebut masyarakat sebagai Madrasah Prof Erfan, yang selama penanganan pendidikan yang diemban telah mewujud gedung bertingkat di RA, MI, MTs, MA YPI Darul Ulum. Dan terakhirini disusul kemudian dengan membuka MI Unggulan YPI DU, yang insya Allah, akan diikuti dengan MTs Unggilan dan sekaligus Masjid dan Ma’hadnya insya Allah. Doa pembaca selalu, kami harapkan.

Menjadi Tenaga Akademik di PUSBINSA/UBINSA IAIN Walisongo 1987-1991, dan Tenaga Akademik PPM IAIN Walisongo 1991-1992. lalu studi S2 ke IAIN/UIN Sultan Alauddin yang mempertemukannya dengan Prof. Quraish, Prof Abdul Muin Salim, Prof. Syuhudi Ismail, Prof. Jalaluddin Rahman, dan Dr. Harifuddin Cawidu (Alm), Kiai Baidhawi yang Ahli Kitab Klasik, dan banyak teman seperti Dr Hamdar Arraiyah MAg, Ustadz Andi Darussalam MAg, dan Prof Budiharjo.

Selama menjadi Dosen Fak Tarbiyah/FITK IAIN/UIN Walisongo, 1987, menangani studi hadis dan ilmu hadis. Juga pernah mengampu studi Ilmu Tafsir/Ulumul Qur’an dan Hadis Tahdzib dan Tafsir Tahdzib, serta Bahasa Arab, Fiqh dan Ushul Fiqh, juga Fiqh Perbandingan.

Beberapa jabatan pernah diamanahkan padanya: Kepala Perpustakaan IAIN Walisongo 1998-1999; Pembantu/Wakil Dekan Bidang Akademik (I) 1999-2002; Kepala Unit Peningkatan Mutu Akademik (UPMA) 2002-2007; dan menjadi Pembantu/Wakil Rektor IAIN Walisongo Semarang 2007-2012.

 

Foto Ketika di Queensland Th 2013

Pada masa pengabdian, pernah mendampingi usaha kuat mahasiswa meraih nama baik Walisongo menjadi Juara III Debat Bahasa Arab dan Inggris di MTQ Nasional Diknas di Lhoksemawe Aceh, dan menjadi Juara Umum PWN (Perkemahan Wirakarya Nasional) di IAIN Jambi.

Ayah empat anak dan delapan cucu ini, juga aktif berkiprah di masyarakat dan bangsa. Menjadi Ketua I MUI Kota Semarang (2010-2015); Ketua Umum 2015-2020 dan 2020-2025, juga menjadi Dewan Pembina LSIS Jawa Tengah Periode 2015-2021 dan 2021-2025. Selain bergiat di Forum Petamas (Pemerintah, Tokoh Agama, dan Masyarakat) juga ngopeni lingkungan. Biasa menjadi Narasumber Tafsir dan Hadis Tematik di Bedagan Semarang, tiap selesai Salat Subuh Jum’at (2004-2020); bersama istrinya sehari-hari memberdayakan lingkungan Mengajar Al-Qur’an, Kitab Klasik, dan Kajian Islam di Mushalla Fauzun Najihin. Dan kini, sejak Pebruari 2013, pada setiap Senin pk 05.00 WIB, setelah subuh aktif di Narasumber Cahaya Imani /Mutiara Pagi RRI (Radio Republik Indonesia) Pro-4 Semarang.

Akhirnya, penulis website “Memahat Gagasan” (sejak 2013) berharap: semoga ia dapat terus melanjutkan penulisan isi website ini dengan lancar sehari ke sehari, mengunjungi pembacanya dengan muatan tulisan yang maslahat, manfaat, yang dapat membawa mudah dan lancar kita dalam menjalani hidup sejahtera bahagia di jalan yang diridhai-Nya, Amin (Erfan S).