Hari Ketiga AICIS di Balikpapan 2014
Memasuki hari ketiga kegiatan AICIS tetap hangat. Makalah-makalah yang muncul mendiskusikan topik-topik berkenaan dengan Islam dalam konteks Indonesia yang plural dalam merespons persoalan di era global. Khusussnya Islam yang dianut berdasarkan pengalaman beragama masyarakat di Indonesia yang ditatap secara jernih dengan tatapan antara lain fenomenologis historis.
Bermula dengan pleno
Acara yang dibuka pukul 08.00 tepat diisi dengan pleno, yang mengetengahkan paparan makalah dari tokoh- tokoh penting untuk membicarakan Nusantara Islamic Civilization: Value, History and Geograpy. Berbicara pada hari Ahad ini (1) Prof. Dr. Kevin Fogg secara teleconference, yang menyampaikan makalah dan menjawab persoalan dari Oxford University, (2) Prof. Martin van Bruinessen dari Utrecht University Nederland, dan (3) Prof. Dr. Nurhaidi, Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara dimoderatori oleh Dr. Mujiburrahman (IAIN Antasari Banjarmasin).
Makan siang bersama Prof Martin van Bruinessen
Selain pagi ini, acara pleno disampaikan pukul 13.00-14.30 membicarakan Multicultural Education in Indonesia: Challenges and Opportunities.
Pemakalah Dosen Muda
Setelah acara pleno, kesempatan berikutnya diisi para doktor dan magister kita untuk menyampaikan hasil penelitiannya dalam paparan makalah hasil-hasil penelitian, yang hasilnya dapat ditatap oleh banyak peserta bukan hanya dari UIN, IAIN atau STAIN yang negeri, melainkan juga oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi swasta, dan para undangan dari pelbabagai perguruan tinggi undangan.
Jika hari ini adalah hari kelanjutan dalam pemaparan kajian dari kemaren, maka bagi yang belum pesan tiket pulang berkesempatan untuk studi tour di sekitar kota Balikpapan, kota madia penghasil tambang minyak di Provinsi Kalimantan Timur ini (Erf).