Mandi Sehat: Sebelum Salat Malam

Orang mandi tentu punya maksud. Dengan menggunakan air bersih, orang dapat mengi nginkan sesuatu dengan mandinya itu, baik untuk membersihkan badan dari kotoran yang melekat, untuk menyegarkan tubuh dari berbagai penyakit, serta untuk menyihat- kan fisik ini menyongosong kerja-kerja harian. Jadi, ada kegunaan orang dengan mandinya.

Mandi Dinihari

Mungkin orang bertanya-tanya, apa benar seseorang baik mandi pada waktu dinihari? Tradisi apa itu, dan siapa saja yang biasa membiasaakan mandi yang demikian?

Tidak diperoleh sumber yang jelas siapa yang mengajarkan kita mandi pada malam hari. Namun, mandi demikian jika benar melakukannya jelas ada baiknya. Selain dapat membersihkan badan dari kotoran yang melekat, baik sel-sel yang rusak yang keluar dari pori-pori kulit karena berganti dengan yang lain, bisa juga mandi malam dapat menyegarkan badan kita, dan bagi kepentingan salat malam mandi demikian dapat membugarkan badan, sehingga jauh dari ngantuk ketika salat. Oleh karena itu, mandi malam hari atau dinihari sebelum salat malam mangandung faedah bagi pelakunya.

Mandi dulu baru Salat Malam

Mandi ada hubungan dengan kebugaran badan. Sedang kebugaran badan membawa entengnya badan dalam menunaikan aktivitas salat malam. Mandi demikian, menurut penuturan pelakunya, memudahkan seseorang berkonsentrasi. Terutama mandi yang dilakukan pada saat-saat setelah pukul 2 (dua) dinihari. Sebab mandi pada waktu tersebut, menjadikan otak seseorang bisa berangkat dari nol, yang umumnya membawa seseorang segar dalam menempuh hidup harian, yang selanjutnya siap melakukan suatu yang memerlukan konsentrasi, sehingga benar-benar dapat siap untuk melakukan salat tahajjud. Padahal, salat tahajud sangat penting bagi kita.

Dari berbagai sumber diperoleh informasi yang meyakinkan bahwa salat tahajjud punya dua fungsi utama. Pertama, ada jaminan Allah Swt mengangkat derajat orang-orang mukmin melalui salat tahajjud. Salat yang benar-benar melatih kontak sepenuhnya seorang hamba dengan Penciptanya adalah salat tahajud. Pada waktu malam, seorang hamba mendekat Penciptanya, baik untuk murni menghadapnya guna memperoleh ridha-Nya maupun menghadap sekaligus mohon sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, Penyayang, dan Pemberi Rahmat. Maka melalui salat itu, banyak hal diberikan oleh Tuhan kepada hambanya. Lebih-lebih, hal itu sudah merupakan janjinya. Allah berfirman, Wa Minal Laili Fatahajjad bihi Nafilatan Laka ‘Asa an Yab’atsaka Rabbuka Maqaman Mahmuda; “Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” Kedua, memudahkan doa-doa kita dikabulkan oleh Allah Swt. Karena pada saat-saat malam, terutama pada sepertiga malam terakhir, di suatu hadis qudsi disebutkan. Bahwa pada saat-saat itu Allah Swt dengan Kuasanya turun ke permukaan bumi ini untuk memperhatikan hamba-hamba-Nya yang melalukan salat malam. Yang beristighfar, diampuni Allah Swt dosanya. Yang berdoa memohonkan sesuatu baik urusan dunia maupun urusan akhirat, dikabulkan doanya oleh Allah Swt. Maka salat tahajud itu jelas dapat membawa peningkatan mukmin di dalam kehidupan mukmin di dalam kehidupan.

Mandi dan Keberkahan Hidup

Jika mandinya menyegarkan dan menyihatkan sedang tahajudnya mudah konsentrasi sehingga mempermantap kekhusu’an mukmin dalam beribadah maka mandi malam dapat membawa berkah bagi pelakunya di dalam kehidupan.

Dengan demikian, melakukan mandi malam sebelum melakukan salat tahajud memiliki keutamaan bagi keberkahan kehidupan.

Praktek Mandi Malam

Mandi malam tersebut kalau dibiasakan, membawa kita bugar di setiap hari. Kebugaran yang berjangka panjang. Karena apabila mandi dimaksud sudah menjadi kebiasaan tentu akan memudahkan kita melakukan mandi-mandi lain yang wajib, seperti mandi sebab berhadas besar, setelah pasangan suami berhubungan intim dengan sang istri. Yaitu hubungan halal, yang oleh hadis Nabi saw disebutkan sebagai sedekah (wa fi Bud’i Ahadikum Shadaqah). Jadi, berpahala bagi yang saling ikhlas melakukannya.

Kalau mandinya sudah menjadi kebiasaan, maka tidak akan menyulitkan bagi siapapun melakukan hal itu sehari-hari. Bahkan akan menjadi ketagihan, seperti halnya yang kita biasakan mandi pada waktu pagi dan sore hari.

Dalam praktiknya, mandi malam tersebut ada yang disertai dengan bacaan-bacaan di dalam melakukannya. Misalkan bagi orang-orang yang mandinya untuk maksud berobat dari penyakit sihir dan mendapatkan pengaruh jelek seseorang, maka mandinya seluruh badan. Dan ketika mandi, dianjurkan membaca ayat: Fadamdama ‘alaihim Rabbuhum Bidzambihim Fasawwaha Wala Yakhafu ‘Uqbaha, ‘Maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyamaratakan mereka (dengan tanah).’

Ayat ini memang ada hubungannya dengan orang yang biasa bermaksud jahad, sehing ga Allah menolong pembacanya dihindarkan dari perilaku tidak baik dari orang lain.

Dengan bacaan itu, bagi yang meyakini, orang yang mandi malam sambil membaca ayat ini, insya Allah dikebalkan oleh Allah Swt dari serangan sihir atau bacaan doa-doa buruk dari manapun arahnya.

Selanjutnya, ada juga yang ketika mandi malam, juga membiasakan dengan membaca doa lain yaitu Waqul Rabbi Anzilni Munzalam Mubaraka wa Anta Khairul Munzilin, ‘ Dan berdoalah: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Pemberi tempat.” (Q.S. Al-Mukminun/23: 29).

Menurut penuturan pengamalnya, membaca ayat ini ketika mandi membantu menjadikan dirinya seperti berobat ke dokter ahli, yang tentu ayat itu juga dapat memposisikan pelakukan oleh Allah dalam kedudukan penting dalam kehidupan.

Akhir kata, mandi malam memiliki keutamaan. Pertama, dapat membawa pelakunya berbadan bersih sehingga memudahkan baginya untuk mendekat Yang Maha Suci ketika akan melakukan Salat Tahajud. Dengan ditambahi deperkuat dengan bacaan-bacaan tertentu, pada mandi tersebut, dapat menambah berkah untuk kesihatan dan kedudukan di dalam hidup kita untuk jangka panjang. Semuanya, akan menjadikan kita dapat meraih nikmat Allah Swt di samping iman, Islam, juga nikmat sehat wal afiat, sehat lahir dan batin dari Allah Swt, insya Allah (Erfan Soebahar, 18-1-2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *