Menangani, Agenda Acara Ramadhan 1437/2016 MUI Kota Semarang

Acara menjelang Ramadhan MUI Kota Semarang, paling tidak dapat diklasifikasikan kepada dua acara pokok, kedalam dan keluar. Agenda ke dalam MUI, bersifat melakukan suatu konsolidasi, koordinasi, dan penanganan aktivitas di dalam MUI Kota Semarang sendiri, sementara agenda ke luarnya, dapat berupa menghadiri undangan dan hal-hal yang bersifat interaktif dengan sesama MUI Kota/Kabuten/Provinsi dan merespon hal-hal yang berasal dari luar MUI Kota Semarang.

 

Safari Ramadhan dan Pemantapan Sistem

Selain menyebarkan rahmat ke tengah-tengah masyarakat bersama Walikota Semarang, diagendakan juga pada kesempatan itu pengukuhan MUI Kecamatan yang ada di Semarang belahan Barat dan Belahan Timur. Di belahan Barat, ditangani di sekitar Mijen, sementara di belahan Timur, akan ditangani di seputar Tembalang.

Dalam penanganan internal ini, kita tidak mementingkan sekadar tampil yang semarak. Sesuai kondisi Ramadhan, tampilan acara akan lebih sederhana tetapi benar-benar ditangani secara matang. Akan tidak terlalu mudah, namun penanganan action ke pengggarapan intensip internal ini akan memiliki dampak yang signifikan bagi MUI Kota dan Kecamatan ke depan.

Persoalan dana dari APBD dan dana mandiri, yang direkrut dari banyak sumber secara hati-hari tetapi benar dan taktis, layak diberi perhatian khusus.

 

Menghadiri dan Merespon Pihak Luar

Akan banyak yang bisa ditangani kaitannya dengan undangan ke MUI Kota. Undangan dari NU, Muhammadiyah, TPQ, dan sejumlah kepanitiaan lain, tetap diagendakan untuk bisa dihadiri. Namun, selain itu — dan ini yang sering tidak terduga– adalah adanya pemuka atau tokoh muslim yang meninggal. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. ini agenda kita yang tentu juga harus dihadiri.

 

Tugas sebagai pengurus MUI adalah suatu Kehormatan dari agama. Tugas ini berupa menolong penanganan realitas agama, sesuai dengan petunjuk Allah yang tak lain untuk mempermudah kita ke arah mengabdi Allah Swt. Tugas diri di masa tua ini, bukan akhir dari semua ini, melainkan “suatu awal dari perjuangan Erfan dan Kawan-kawan semua yang sesungguhnya.” Layak kita camkan bersama (Erfan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *