Mencari Ilmu Untuk Peningkatan dan Pemberdayaan Diri

Ilmu adalah penting bagi kehidupan. Saking pentingnya ilmu, maka ia dicari oleh hampir semua orang agar kehidupannya meningkat dan dirinya berdaya. Dari situ, semua ilmu dicari dan diperoleh oleh manusia, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mereka yang sadar pentingnya ilmu, hampir seluruh kehidupannya dihabiskan untuk berkiprah dalam mencari dan menyebarkan ilmu yang diperolehnya dalam banyak bidang ilmu ini.

Dalam proses mencarian ilmu, banyak ilmu di dapat hanya dengan mempertajam otak. Ilmu yang dicarinya banyak diperoleh dengan cara mendengarkan dari daun telinga, atau melihatnya di berbagai bidang ilmu melalui membaca buku, tetapi aneh. Ilmu yang didapatnya dengan hanya mendengar dan lalu menghafal begitu saja ternyata cepat hilang dari kita karena ia sepertinya hanya ibarat air yang jatuh di daun talas. Padahal ilmu yang baik itu perlu dimiliki dengan kejiwaan yang baik, hingga sampai ke relung hati dan diam di dada.

Dari situ, ilmu yang masuk ke dalam dada atau hati seseorang tetap perlu dicari. Karena ilmu yang demikian ini, akan memiliki daya peningkatan bagi pemiliknya dan juga daya pemberdayaan bagi diri pemiliknya. Ilmu ilmu tentu saja dapat, mengemangkan potensi diri secara lebih optimal, menumbuhkan rasa percaya diri pemiliknya, serta membawa manfaat di dalam kehidupan.

Harapan bagi lembaga pendidikan

Ilmu yang terakhir inilah sebenarnya yang diharap dapat ditangani oleh lembaga pendidikan. Lembaga pendidikanlah yang diharapkan sebagai pemecah masalahnya; bukan sebagai sumber masalahnya. Namun, bisakah sejauh ini lembaga atau institusi pendidikan ini benar-benar menjadi pemecah masalah bagi kehidupan?  (Erf)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *