Mencari Pencerahan Kelas Keilmuan pada Masa Pandemi Covid 19, Dapatkah?
Pada masa pandemi Covid 19 yang di Indonesia berlangsung merata di hampir seluruh wilayah nusantara, suasana belajar dan bekerja dari rumah, menjadi kenyataan baru yang tidak semua pihak menyangka sebelumnya akan terjadi. Namun, siapapun tidak dapat menolak sesuatu yang sudah terjadi atas Kuasa Allah yang : Jika dikehendaki-Nya Dia Sangat Mudah untuk cukup berfirman: Kun Fayakun. Suatu Virus Corona yang sangat kecil, tiba-tiba menyebar di dunia, bermula dikenal pengaruhnya di Wuhan, negeri China sana, lalu menyebar di seluruh dunia.
Belajar dan Bekerja dari Rumah
Belajar dari rumah adalah suatu yang mulai dialami secara riil di Indonesia. Bagi yang belum mengalami belajar dari rumah apalagi melalui dunia maya (online), rasa kaget atau heran atau kagum juga bingung tentu bisa terjadi. Lebih-lebih di Indonesia suasana belajar daring (dalam jaringan) alias dengan online, belum lama dikenal. Sedang di Barat, konon menurut kabar dari mereka yang akhir-akhir ini mengikuti pelatihan-pelatihan mengenainya, mewakili Indonesia, penomena belajar daring itu sudah berlangsung 10 tahun yang lalu. Di Indonesia, begitu pandemi Covid 19 berlangsung, belajar secara daring menjadi tidak boleh tidak, sejak peringkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi dalam pelbagai jenjangnya. Bahkan, yang nyata-nyata berlangsung adalah bekerja pun juga berlangsung dari rumah, yang diatur oleh institusi-institusi yang terkait. Bisa jadi, kondisi ini yang tidak pernah terjadi namun terjadi juga. Subhanallah.
Belajar Bahasa dan Tafsir al-Quran khas Indonesia
Bagi yang tahu datangnya musibah namun memahami juga bahwa berbuat kebaikan adalah tetap bernilai ibadah maka membuat kesibukan yang manfaat sekaligus produktif adalah suatu keharusan. Maka jadwal yang dapat menjadikan diri ini produktif dapatlah dibuat. Dua di antaranya diangkat di sini adalah kegiatan belajar bahasa dan tafsir di Nusantara.
Banyak institusi yang menawarkan juntuk kursus belajar bahasa melalui pelbagai cara, antara lain belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tawaran pun beragam kemampuan yang bisa ditangani. Tidak hanya kelas yang berupa ketrampilan berhasa melainkan juga kelas seminar berupa produk keilmuan. Ada yang memang dari kalangan kelas tinggi, namun ada juga yang disampaikan dari kalangan muda yang bekerja keras melakukan penelitian, yang dari sudut penyampaiannya juga tidak dapat dipandang sepele. Misalnya, dari forum Kelas Tafsir Nusantara, dapat dikutipkan kejiannya untuk bulan September dan Oktober sbb:
1. Ahad, 20 September 2020: Mengenal Bentuk Penafsiran, Pola Penulisan, Penggunaan Bahasa Tafsir Nusantara;
2. Ahad, 27 September 2020: Tafsir Tarjuman al-Mustafid, karya Syekh Abdur Rauf al-Singkili;
3. Ahad, 4 Oktober 2020: Tafsir Faidh al-Rahman, karya KH Sholeh Darat;
4. Ahad, 11 Oktober 2020: Tafsir Marah Labih/Tafsir al-Munir, karya Syekh Nawawi al-Banteni;
5. Ahad, 18 Oktober 2020: Tafsir Rahmat, karya H. Oemar Bakry
6. Ahad, 25 Oktober 2020: Tafsir al-Furqan, karya Ahmad Hassan.
Dari uraian di atas, ternyata dalam masa pandemi Covid 19, kondisi wabah dapat dikelola menjadi berkah. Dengan desain yang kreatif, suatu musibah yang berlangsung di tengah-tengah kehidupan masih berpepulang untuk terjadinya rahmat Allah bagi diri kita berupa berkah dalam pelbagai wujudnya, antara lain berupa berkah ilmu yang terus berkembang mencerahkan kehidupan (Erfan Subahar).