Mendesain Teknis Praktik Menulis Artikel Jurnal
Uraian ini tidak bermaksud menguraikan detail teknis lengkap tentang bagaimana menulis artikel jurnal. Namun, berusaha sekadar menuangkan uraian singkat agar mudah kita menulis yang jadi berwujud tulisan. Sehubungan dengan itu, maka isi yang terpenting saja yang akan diungkap dari rekaman pelbagai sumber seperti dituangkan di bawah ini.
Judul Artikel
Judul artikel tentu tidak sekadar ada judul lalu dituangkap. Sebuah judul yang diminati pembaca paling tidak terdiri dari sekitar 12-15 kata, yang menceritakan gagasan utama artikel, memuat kata-kata kunci, yang juga mengidentifikasi variabel dan hubungan variabel yang didiskusikan dalam tulisan.
Nama Penulis
Di bawah judul hendaklah dicantumkan nama penulis, berikut identitas dan alamatnya. Nama itu bisa sendirian dan juga bisa banyak 2-4 orang, sesuai dengan izin berapa orang yang maksimal bisa bersama menulis artikel itu.
Abstrak
Sub ini wajib ada dan ditulis secara mantap. Berisi ringkasan artikel yang telah ditulis, yang dapat membantu pembaca cepat melihat gagasan utama dan tujuan artikel ditulis. Agar pas menulisnya, cukup ditulis maksimal 250 kata, disajikan secara utuh, mestilah disadari bahwa ia bukan pengangar penulisan. Pendek kata, isi bagian ini adalah: tujuan, metode pengumpulan data dan analisis data, klaim atas temuan atau kebaruan atau start of the art (ide dasar, unik, dan different). Di bawahnya ditulis: kata kuncinya (key word): sekitar 1-5 kata.
Pendahuluan
Pada bagian yang wajib ada ini, uraian diawali dengan: latar belakang. Yaitu mengapa penelitian ini penting dilakukan; dengan menunjukkan permasalahan yang layak ditampilkan seperti: yang berbasis fakta, data, dan peristiwa. Mesti ada di bagian ini yaitu fokus atau tujuan penelitian.
Uraiannya tidak boleh ngelantur; cukup sekitar 3-4 paragraf, atau dua halaman spasi ganda. Ada acuan pustaka bagi landasan penelitian, yang relevan, mutakhir, dan primer. Ingat, bahwa di sini perlu jelas bahwa kita melek teori.
Metode Penelitian
Penelitian yang mudah diikuti oleh pembaca minimal memuat dua hal penting yang wajib ada, yaitu: (1) uraian singkat tentang metode pengumpulan datanya, dan (2) uraian singkat tentang metode analisis datanya. Sebab, dua hal itu yang membuat penulisan tampak, ada atau tidaknya dukungan datanya, dan ada atau tidak struktur logika di dalamnya sehingga mudah dirunut seperti apa nalar penulisnya tertuang.
Hasil (Result)
Pegangan utama menulis bagian ini adalah: Gunakan data hanya yang terkait dengan pencapaian tujuan. Hasil yang dipaparkan, didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Jika memungkinkan, ada tabel yang dinyatakan dalam kalimat ringkas yang menguatkan temuan.
Pembahasan
Agar bagian penting ini tidak ngular, maka beberapa pegangan layak dipertahankan seperti:
- Tunjukkan hubungan yang di antara fakta-fakta selama pengamatan;
- Jangan lupa memberi makna hasil penelitian ini;
- Hal yang menarik, bila di bagian ini terlihat kecendekiaan peneliti;
- Paskan tulisan, dengan berargumen secara logis: dalam menafsir dan memberi implikasi;
- Idealnya: kemas pendapat penulisan ini dalam paragraf yang pas.
- Lebih hebat, jika ada pernyataan: tentang keterbatasan temuan, bila ada.
Kesimpulan dan Saran
Pada bagian penutup tulisan kita, dituliskan dengan jelas: kesimpulan, yang mengklaim temuan, atau menyatakan jawaban atas masalah yang diteliti. Di bagian ini, generalisasi dibuat dengan hati-hati, dengan memperhatikan keterbatasan hasil temuan.
Selanjutnya, pada sarannya, tampilkan implikasi teoritis dan praktis dari temuan. Lalu keterbatasan dari penelitian atau riset kita, juga rekomendasi untuk kajian lanjut atau perluasan kajian bagi peneliti berikutnya.
Daftar Pustaka
Mesti diingat: mesti diikuti gaya selingkung. Mulai dengan menulis pustaka yang diacu saja, dengan memperhatikan mutu pustaka yang kita tulis, yaitu primernya pustaka dan kemutakhirannya hingga 80 %. Akhirnya, periksa juga identitas acuan: yaitu kategori artikel, lalu buku, lalu chapter, dll.
Akhirnya, hingga di sini dulu. Selamat menulis, dan terus perlu diingat: bahwa sehebat apapun penelitian kita bila belum dipubliksikan hasilnya dalam bentuk jurnal, terlihat belum punya nilai yang bersifat nasional atau internasional. Nah, ini yang sama kita sadari, termasuk oleh penulis artikel ini. Ya, mari bersama menulis artikel jurnal yang diterbitkan untuk indonesia dan dunia, Semoga Allah memberi keberkalah bagi penulis dan bagi yang membaca artikel ini Amin (Erfan Subahar).