• Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip
Menu +
  • Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip

Meneguhkan Kerukunan Muslim di Belahan Bumi Nusantara (1)

Posted on July 30, 2017 | By admin | No comments

Hidup adalah keterampilan yang berkearifan. Akan bermakna apabila kita trampil mengelola dan memainkannya. Padahal untuk terampil, dibutuhkan ilmu, terus ber-ikhtiar dan melakukan, dan berdoa.

Sikap hidup agar diri kita tidak terjerumus dalam: perilaku sepele, hanya berpikir jangka pendek, dan terbatas hanya di soal-soal keduniaan dan bertindak menututi nafsu setan, yang diyakininya sebagai perintah Tuhan.

Meneguhkan kerukunan: berkait dengan rasa syukur atas hidup dalam persatuan atau perpaduan, persaudaraan muslim, dan memiliki jejak hidup yang jelas manfaatnya bagi kemaslahatan.

 

Dari Satu Umat

Asal-usul kehidupan di dunia: berawal dari diciptakan dua insan yaitu laki-laki (Adam) dan perempuan (Hawa). Maksudnya untuk ‘saling berta’aruf’ dan ‘membina kehidupan keluarga dan umat’ di muka bumi.

Min dzakarin + untsa àlita’aarafuu (Q.S. Al- Hujurat/49: 13)

مِنْ ذَكَرٍ وَاُنْثَى ـــ لِتَعَارَفُوْا

Melalui ‘unit keluarga’ terbentuklah ‘umat dan/negara’ dengan Allah Swt sebagai Tuhan; Pak Adam sebagai nabi pertama. Negara kecil itu diikat dengan hukum yang berkeadilan. Adanya peristiwa berdarah, disebabkan nafsu yang diperturutkan;

اِنَّ هَذِهِ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَاحِدَ ةً وَاَنَا رَبُّكُمْ فَا عْبُدُوْنِ

Sesungguhnya agama Tauhid ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka sembahlah aku (Q.S. Al Anbiyak/21: 92).

Kehidupan generasi pertama berlanjut dengan adanya tatanan yang selalu dipersegar guna ‘dapat terus hidup berkerukunan’: pertikaian dan pertengkaran yang membawa perpecahan dan hidup bercerai berai dan menghancurkan dijaga bersama dalam strategi hidup yang bersatu dan berpadu

 

Umatan Wahidah:

Satu Umat: Ayah, Ibu, dan Keturunan

Agama Tauhid

Bertuhan Allah YME

 

Sifat-Sifat Bawaan

Ada 10 sifat batin manusia, yang mesti diatasi dalam melawan nafsu:

TAKJUB DIRI:  heran atau kagum atas keelokan diri

RIYA:  pamer sesuatu bermaksud memperlihatkan kelebihan

TAKABBUR:  merasa diri mulia, angkuh, besar hati

IRI:   merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain; cemburu

DENGKI:  benci karena sangat iri pada keberuntungan orang lain

HASUD:  membangkitkan hati orang supaya marah atau membrontak

FITNAH: perkataan bohong, yang disebar dg maksud menjelekkan orang seperti  untuk menodai nama baik, merugikan kehormatan

TAMAK: selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri

LOBA: selalu ingin mendapat banyak; serakah; rakus

SOMBONG:  menghargai diri berlebihan; congkak; pongah

Corak Persaudaraan

Persaudaraan Muslim: ibarat bangunan; mesti saling menguatkan

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا (أخرجه البخاري عَنْ أَبِي مُوسَى )

Hak dan Kewajiban:

 قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ  

قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ

فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ  فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ

وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ) أخرجه مسلم  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ )

 

Ibarat Bangunan:

pondasinya kuat

Cagak, dinding, dan atap kukuh

Saling menyangga: saling menolong dan menguatkan

 

Hak dan Kewajiban:

Ketika berpapasan menyapa dengan salam

Apabila diundang menghadiri undangan

Apabila meminta nasihat berilah nasihat

Apabila bersin lalu bertahmid maka doakanlah

Apabila dia sakit maka jenguklah dia

Apabila meninggal dunia maka hantarkan jenazahnya

Pantangan dalam Persaudaraan

Dilarang menganiaya dan menyerahkan (sesama muslim) kepada musuh

  • قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لا يَظْلِمُهُ وَلا يُسْلِمُهُ (أخرجه البخاري عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ عُمَرَ )
  • Dilarang memaki muslim, disebut fasik; jika membunuhnya, disebut kufur
  • قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ *(أخرجه البخاري عَنْ عَبْدِاللَّهِ مَسْعودٍ )

 

Larangan dalam persaudaraan

Menganiaya: memperlakukan dengan bengis atau sewenang-wenang spt menyiksa atau menyakiti .

Menyerahkan kepada musuh;  memberikan dengan penuh kepercayaan seorang muslim kepada non-muslim adalah perbuatan terkutuk. 

Juga dilarang:

Memaki muslim, disebut fasik; mengucapkan kata-kata keji, tidak pantas, kurang adat untuk menyatakan kemarahan atau kejengkelan

Membunuh sesama muslim, disebut kufur; menghilangkan (menghabisi; mencabut) nyawa; mematikan. 

Dalam al-Quran; membunuh satu orang itu sama dengan membunuh orang sejagat (qatalan naasa jami’a).

 

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Category: Artikel, Paparan Inspiratif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terima Kasih
Anda Telah Berkunjung di Web ini
February 2019
S M T W T F S
« Jan    
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728  

Gallery

Cipayung-20121219-00284_2
Pangkalan-Baru-20111011-00082
20140812_120342
IMG-20131026-00128-1
20140828_105632-e1416452073956
IMG-20131009-00060-1
20131029_115449-1
C360_2014-12-27-16-01-45-060
20141225_081921
IMG-20150307-WA0001
20131210_075503-1
20151205_153347
IMG-20151205-WA0000

Artikel Terbaru

  • Memandirikan Anak Ketiga, Semoga Diberkahi Allah Swt
  • Trampil Dalam Lingkungan: dengan Kendaraan Roda Dua
  • Mempertajam Fokus: Mendorong diri Bisa Terus Menebar Karya Tulis
  • Mengakhiri Kajian Hadis tentang Penjagaan Allah Bagi Umat Manusia
  • Menjelang Finishing Pembangunan Rumah Nora Fachri di Gondoriyo
  • Menyelesaikan BKD dan Input Nilai Kuliah S1 FITK UIN WS Semarang
  • Menyiasati Rezeki Khazanah Pribadi dengan Buku Pdf, Dapatkah?
  • Buku Khutbah dan Kalender MUI Kota Semarang: Segera Terbit
  • Menyelesaikan Tatap Muka di Depan Peserta PPG
  • PPG di UIN Walisongo: Dari Desember s.d. Januari 2019

Statistics

  • 47
  • 6
  • 1,683
  • 17,032
  • 101,399
  • 2,195,413
  • 211,937
  • 14
  • 1,105

Archives

  • February 2019 (1)
  • January 2019 (10)
  • December 2018 (10)
  • November 2018 (10)
  • October 2018 (10)
  • September 2018 (10)
  • August 2018 (10)
  • July 2018 (10)
  • June 2018 (10)
  • May 2018 (17)
  • April 2018 (16)
  • March 2018 (10)
  • February 2018 (15)
  • January 2018 (17)
  • December 2017 (18)
  • November 2017 (17)
  • October 2017 (17)
  • September 2017 (18)
  • August 2017 (17)
  • July 2017 (17)
  • June 2017 (17)
  • May 2017 (17)
  • April 2017 (17)
  • March 2017 (17)
  • February 2017 (17)
  • January 2017 (17)
  • December 2016 (17)
  • November 2016 (17)
  • October 2016 (17)
  • September 2016 (17)
  • August 2016 (17)
  • July 2016 (17)
  • June 2016 (17)
  • May 2016 (17)
  • April 2016 (17)
  • March 2016 (17)
  • February 2016 (17)
  • January 2016 (17)
  • December 2015 (17)
  • November 2015 (17)
  • October 2015 (17)
  • September 2015 (17)
  • August 2015 (17)
  • July 2015 (17)
  • June 2015 (17)
  • May 2015 (17)
  • April 2015 (17)
  • March 2015 (17)
  • February 2015 (17)
  • January 2015 (17)
  • December 2014 (17)
  • November 2014 (17)
  • October 2014 (17)
  • September 2014 (17)
  • August 2014 (17)
  • July 2014 (20)
  • June 2014 (18)
  • May 2014 (19)
  • April 2014 (19)
  • March 2014 (15)
  • February 2014 (15)
  • January 2014 (16)
  • December 2013 (15)
  • November 2013 (14)
  • October 2013 (20)
  • September 2013 (17)
  • August 2013 (17)
  • July 2013 (15)
  • June 2013 (10)
  • May 2013 (17)
  • April 2013 (3)
Copyright 2019 Prof. DR. H.M. Erfan Soebahar
%d bloggers like this: