Meneliti dan Menebar Gagasan Bagi Hidup Ke Depan
Melakukan penelitian adalah tugas dari setiap pendidik di perguruan tinggi. Pada tugas kedua dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi ini masing-masing dari dosen diminta dharmanya untuk dilakukan secara lebih baik dan terencana sehingga untuk ke depan dapat ditunggu akan seperti apa hasilnya.
Meneliti yang memberi harapan adalah yang aktivitasnya sambung dengan membuat laporan dan sekaligus artikel jurnal. Dengan ini selain laporannya dapat ditunggu oleh dunia pembaca juga hal-hal barunya yang ditulis lebih ringkas dapat dibaca oleh para pembaca dalam jaringan keilmuan yang lebih luas.
Berformat Buku
Bagi yang sudah biasa menulis dalam format buku, maka menulis suatu dalam bentuk atau format buku bukan suatu yang sukar. Sejak penuangan kalimat demi kalimat seta paragrap demi paragrap, pola kalimatnya dapat ditata dengan terkontrol baik; benar rapi dan pas. Data apa saja yang mesti dimuat, seberapa panjangnga, atau seberapa pendeknya agar enak dibaca mestilah diperhitungkan.
Karena tagihan laporan pada tahun ini minimal isinya setebal 125 halaman, maka pembuatannya mestilah dibuat jauh-jauh hari. Begitu data diperoleh, maka ketekunan menata data mestilah menjadi pekerjaan yang dilakukan dengan terencana baik agar hasilnya dirasa cukup dan pas.
Dari situ, menulis tiap hari 3 lembar layak untuk dijadikan suatu kebiasaan. Dengan kebiasaan yang baik yang dilakukan secara istikamah, maka laporan 125 halaman dapat diselesaikan sekitar 4-5 bulan, dengan mengeditnya. Tinggal waktu satu bulan lagi dapat digunakan untuk mengedit dan sekaligus menerbitkan sehingga jadi laporan yang sudah dibuat. Termasuk pembuatan artikel jurnalnya.
Tagihan Artikel Jurnal
Tagihan penelitian pada tahun 2017 ini lengkap dengan kewajiban membuat artikel Jurnal. Karena diwajibkan, maka membuatnya menantang untuk dilakukan dengan persiapan.
Sebenarnya membuat artikel jurnal bukan pekerjaan yang sukar jika kita membaca apa yang diminta untuk kita tulis. Misalnya dalam tagihan penelitian tahun ini diminta agar menulis artikel abstrak berbahasa Indonesia/Inggris dengan baik dan benar. Isinya keseluruhan diharapkan dapat sesuai dengan IMRAD, yaitu Introduction, Methode, dan Result & Discussion.
Isi Abstrak
Khusus mengenai abstraknya, ia diharapkan akan berisi:
(1) Latar belakang masalah, dan rumusan atau tujuan dari laporan;
(2) Metode penelitian, baik pengumpulan data maupun analisis datanya;
(3) Temuan penelitian, yang menulis dengan singkat apa temuan teoretik dari penelitan yang dilakukan. Ditulis antara 100-250 kata, sesuai gaya selingkung.
Bagian abstrak ini, biasanya diikuti dengan kata kunci (keyword).
Struktur Pokok Isi
Dengan uraian yang dipaparkan sepanjang perlu dan sependek cukup, maka gagasan apa yang ditebarkan melalui penelitian kita akan dapat dilaksanakan secara baik dan selesai.
Adapun strukturnya biasanya meliputi:
- Pendahuluan; yang antara lain memuat klaim dan rumusan masalah.
- Metode; baik ketika mengumpulkan data maupun ketika menganalisisnya.
- Hasil; yang memaparkan data apa yang diperoleh dari penelitian;
- Pembahasan; yang memaparkan, mengaitkan, membandingkan, sehingga mempermudah nanti dalam mengantar uraian ke proses mengambilan simpulan.
- Penutup; yang menarik kesimpulan dan sekaligus menyampaikan rekomendari bagi penelitian selanjutnya.
Akhirnya, diharap semoga apa yang digambarkan ini menjadi bagian dari kebiasaan kita yang dapat diabdikan kepada dunia ilmu yang isinya jelas akan memberi manfaat bagi sesama (Erfan Subahar).