Mengenal Lebih Dekat: Apa Sebenarnya Living Hadis

Hadis dalam ajaran Islam merupakan sesuatu yang jelas penting. Dari hadis, setidaknya dapat kita kenal, apa yang dapat diungkap dari berbagai tradisi yang berkembang pada masa rasulullah saw. Tradisi-tradisi yang hidup masa kenabian tersebut mengacu kepada pribadi Rasulullah saw sebagai utusan Allah swt, yang di dalamnya syarat berbagai ajaran islam. Dari situ, ia berkelanjutan dan berkembang sampai sekarang, seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia. Adanya keberlanjutan tradisi itulah yang menjadikan umat manusia zaman sekarang dapat memahami, merekam, dan melaksanakan  tuntunan ajaran Islam yang sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad saw.

Manakala mengacu kepada tradisi Rasulullah saw, yang sekarang oleh ulama hadis telah dijadikan suatu yang terverbalkan hingga memunculkan istilah hadis dan untuk membedakan dengan istilah sunnah, maka di dalamnya syarat adanya tatanan yang mapan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan beragama. Figur Nabi Muhammad saw yang dijadikan tokoh sentral dan diikuti oleh masyarakat sesudahnya, sampai di sini, istilah yang populer di kalangan masyarakat adalah istilah hadis. Tentu, dalam istilah tersebut mengandung berbagai bentuk dan meniscayakan adanya epistemologi yang beragam dalam kesejarahannya. Sebenarnya, apa yang terjadi dalam persoalan di seputar kodifikasi dan keilmuan hadis tidak berhenti pada dimensiologi tersebut.

Mengaitkan erat dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, dan diiringi adanya keinginan untuk melaksanakan ajaran Islam yang sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, maka hadis menjadi suatu yang hidup di masyarakat. istilah yang lazim dipakai untuk memaknai hal tersebut di masa sekarang ini dikenal dengan living hadis.

Di Indonesia, kajian mengenai hal di atas, diperkenalkan ke kalangan luas berbagai model living hadis yang berkembang dalam  tradisi Islam yang digali dari setting atau konteks Indonesia. Kajian sampai pembahasan bentuk dan variasi living hadisnya juga sudah mulai tersebar, sejak living sunnah dalam perspektif historis yang dikenal dengan awwaliyat yang memberikan gambaran awal terutama di masa setelah Nabi Muhammad saw, generasi yang paling dekat dengan Rasulullah saw dalam berinteraksi dengan hadis. Dalam perjalanan tersebut meniscayakan akan adanya change  and countiniuty, tradisi yang ada dalam hadis sampai sekarang ini dan selanjutnya. Perubahan tersebut, paling tidak berkaitan penerapan IPTEKS yang mengisyaratkan adanya kemoderenan dalam dunia Islam, berikut persoalan bentuk dan ragam living hadis yang berkembang  di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *