Menghadirkan Penulis Muda: Sama Berhasil Menulis dari Pengalaman
Menulis yang memberikan manfaat dalam kehidupan banyak cara melakukannya. Satu di antara caranya menuliskan buku atau karya yang bisa terbit, yang bersumber dari pengalaman. Dengan menggunakan sumber pengalaman tentu hal itu tidak otomatis langsung siap menjadi tulisan. Namun, dengan mengemasnya dengan baik suatu ide atau gagasan yang sudah tinggal menuliskan, hasilnya biasanya lebih berbobot. Maklum, hal itu berasal dari apa yang memang dialaminya yang berasal dari kehidupan.
Siapakah yang sudah berhasil menulis dari sumber pengalamannya itu? Dan apa saja karya-karya yang sudah dapat dihadirkan yang menjadi bukti dari buah tangannya untuk kehidupan?
Di bawah ini, nama-nama mereka dan sekilas buah tangannya kita hadirkan sebagai tamu kita di dalam tulisan sekarang ini.
1. Andrea Hirata
Andrea Hirata menulis sangat sukses dengan karyanya Tetralogi Laskar Pelangi. Novel itu terinspirasi dari pengalaman hidupnya pada saat menempuh pendidikan. Dari mulai sekolah di SD yang sangat memprihatinkan sampai bisa mencari ilmu di luar negeri, pengalamannya dibentang dengan menarik. Dalam novel-novel produk pengalaman itu, karyanya memang banyak yang didramatisir, dan banyak pula yang menjadi pertanyaan. Misalkan apakah tokoh Lintang dan Arai benar-benar ada? Tapi yang pasti apapun itu, novel itu telah menjadi karya yang menginspirasi banyak orang.
2. Raditya Dika
Pada awalnya Raditya Dika senang menuliskan pengalaman lucunya di blog. Di antaranya pengalaman sialnya pada saat sekolah, kuliah, dan di lain situasi. Kemudian dia mengirimkan naskahnya ke penerbit. Pada awalnya, naskah-naskah dia selalu ditolak penerbit. Terlebih jenis karya tersebut tergolong baru pada saat itu. Namun, akhirnya ada juga penerbit yang mau menerbitkan naskahnya walaupun dia harus presentasi dulu untuk meyakinkan penerbit. Ketika memasuki awal bukunya yang terbit, buku-buku dia tidak begitu laku. Akan tetapi, dia gencar melakukan promosi. Salah satu di antarnya adalah dengan menyuruh pembaca untuk berfoto dengan bukunya dan menguploadnya di media sosial. Kini, buku-bukunya menjadi buku yang laris di pasaran, bahkan ada yang difilmkan. Ia pun menjadi pemerannya di dalam film-film tersebut.
3. A. Fuadi
A. Fuadi merupakan penulis yang menulis buku Negeri 5 Menara. Ia menuliskan pengalamannya saat sekolah di madrasah hingga bisa sukses bekerja di luar negeri sebagai jurnalis. Awalnya ia sebenarnya tak ingin masuk madrasah. Awalnya dia ingin sekolah di SMA dan kuliah di ITB. Akan tetapi orang tuanya mengarahkannya untuk bersekolah di madrasah. Dan justru itulah ternyata yang terbaik buat hidupnya Setelah Negeri 5 Menara, ia juga menulis Ranah Tiga Warna. Novel Negeri 5 Menara pun telah difilmkan.
4. Donny Dhirgantoro
Donny Dhirgantoro menjadi penulis sukses dengan karyanya yang berjudul 5 cm. Di buku tersebut ia menceritakan pengalamannya beserta para sahabatnya saat menaiki gunung Semeru. Lima sahabat itu merasa bosan tiap hari bertemu dan hanya mengerjakan itu-itu saja. Kemudian mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama jangka waktu tertentu. Dan berjanji akan bertemu kembali pada tanggal yang telah ditetapkan. Pada saat itulah mereka memulai petualangannya menaiki gunung Semeru Novel tersebut juga sukses difilmkan.
Dari paparan di atas, keempat penulisnya tentu sudah sama pembaca kenal dengan tulisan yang cukup menarik. Lumayan, dalam usia yang masih muda, mereka sudah bisa menghadirkan tulisan dari pengalaman dalam skala tulisan yang lokal, namun sudah nasional bahkan sudah dalam gereget internasional. Nah, tentu penulis-penulis di atas sudah Anda kenal bukan? Sekarang coba pikirkan pengalaman apa saja yang bisa Anda jadikan karya. Saya yakin, kita layak mencobanya.
admin
39