Mengisi Cakra TIVI: Seputar Huru-Hara di Kabupaten Tolikara Papua
Pada sore hari Senin, 27 Juli 2015, saya bersama narasumber lain berkesempatan menjadi narasumber di Cakra TIVI Semarang. Topik yang menjadi pembicaraan dialog adalah Huru-Hara di Kabupaten Topikara Papua dalam Kehidupan Keberagamaan di NKRI. Tolikara, yang sering diidektikkan dengan ungkapan Tolong, Lihat, Kami ini Rakyat, adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Papua dengan penduduk yang masih berkisar 54 ribu lebih, dengan luas wilayah sekitar 5.000-an km2.
Saya Moh Erfan Soebahar, Pak Suprayitno, Salah seorang mahasiswi, Mas Mushannifin, dan Pak Fauzi sempat duduk bersama untuk menjadi narasumber dalam mengisi acara dialog dimaksud. Acara dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 18.00 dengan lancar.
Setelah pada pagi harinya mengisi ceramah di RRI Pro-4 Semarang, dan Siangnya dari pukul 9.30 sampai pukul 12.30 berhalal bihalal di FITK Semarang bersama istri dan nanda Kurnia Muhajarah, maka sorenya itu saya mengisi acara di Cakra — dengan profil yang disebut-sebut sebagai pengamat sosial (keagamaan) dari Kampus UIN Walisongo Semarang. Semoga seberapa pun kiranya bermanfaat, Amin (Erfan S).