Menguak Semangat Menguasai llmu Via Trampil Membuat Resume dan Ikhtisar

Pada masa-masa gencarnya pembelajaran yang mesti dikuasai oleh para mahasiswa atau peserta suatu pelatihan atau pembinaan, dua tugas penting layak untuk diiingat dan dikuasai kembali. Lebih-lebih berkenaan dengan upaya menguasai materi yang sering ditulis panjang yang tersimpan di dalam buku-buku atau modul atau artikel jurnal, yang harus dikuasai dalam waktu dekat. Maka menulis dalam bentuk resume dan ikhtisar kegiatan tentu tidak dapat begitu saja dilewatkan atau diabaikan.
Namun, karena berlalunya waktu maka mengingat kembali tugas yang sudah lama terlewatkan itu kadang-kadang tidaklah mudah. Dari itu mengenal kembali catatan berkenaan dengan teknik membuat resume dan dan ikhtiar layak kita simak kembali. Untuk kebutuhan itu, catatan di wabah ini dibuat, semoga manfaat.

Menulis Resume
Menggarap tulisan model resume adalah menyiapkan tulisan yang semula panjang untuk dijadikan berbentuk yang sedang agar mudah dikuasai oleh sang penulis atau bagi pihak-pihak yang akan membacanya. Dengan menuliskan resume suatu tulisan maka naskah panjang tetap dapat dikuasai dalam bentuk naskah pendeknya, sehingga energi bagi menguasai suatu ilmu dapat dihemat  dengan baik. Tulisan versi resume ini ditulis tentu perlu menguasai teknisnya, misalnya: ia mesti ditulis dengan tidak menghilangkan ide atau gagasan pokok tulisan, begitu juga tata urutnya penulisannya tidak bisa dilewatkan, sehingga pikiran penulis naskah asli dari tulisan asli dapat dipahamani dengan mudah dan jelas dari awal hingga akhir dalam beberapa halaman ringkasan atau rangkuman yang ditilis dengan teknis penulisan yang baik . Dengan resume yang ditulis benar maka energi mempelajarinya dapat dihemat, sehingga dalam bentuk yang diringkas suatu inti ilmu berikut detail pendek dari suatu ilmu dapat dengan mudah dikuasai dari ringkasan ilmu atau rangkuman bacaannya di luar kepala.

Menulis Ikhtisar
Menggarap tulisan ikhtisar tidak sama dengan menulis rangkuman atau ringkasan yang diuraian di atas. Pada tulsan ikhtisar di pikiran pembuatnya sudah ada peluang lain yang ingin menguasai suatu bacaan betapapun panjangnya, apa itu berbentuk buku atau artikel jurnal atau tulisan yang lain, ingin dituliisnya dalam bentuk yang pendek. Isinya tidak untuk ditulis semuanya. Maka itu bagi yang menulis versi ikhtisar ini, menguasai menyeluruh dari kerangka tulisan mestilah sudah diadakan penjajagan dengan pengamatan berkali kali, karena yang akan ditulis adalah hanya pokok-pokoknya yang dianggap penting dan sekaligus topik dan temanya dikuasai agar gambaran paling pokok dan sekilas detailnya bisa ditulis dengan kreatif dan fleksibel oleh penulisnya dengan gaya unik dan khas dari penulis ikhtisar dimaksud. Sementara urutan penulisannya tidak begitu dituntut bagi gayanya. Tuntutannya menulis yang terpenting, dan berkesan, sehingga dengan sangat cepat materi yang ditulis mudah dikuasai.

Kerangka Resume dan Ikhtisar
Secara perbandingan antara isi dan cara menyusun format kedua model tulisan ini dapatlah digambarkan dari uraian yang digambarkan sebagaimana dirangkum pokok-pokoknya sebagaimana berikut ini.

No Resume/Ringkasan Ikhtisar/summary
1. -Gagasan naskah: tetap diperta- hankan

-Naskah disusun masih spt gaya penulisan dari penulis naskah
yang asli.

-Gagasan pokok dipertahankan;
sdg Ilustrasi dllnya opsi, dibuat
seper lunya.

-Penyajian yg lebih singkat dari suatu karya tulis yang asli.

-Topik/tema harus dipertahankan dengan baik.

-Bebas mengkombinasikan kata-kata; asalkan tidak menyimpang dari inti pembicaraan.

-Boleh ada keterlibatan diri penulis ikhtisar; utk mengambil inti naskah
yang diikhtisarkan.

-Pandangan secara ringkas thd hal2
yg penting2 saja; ditulis dengan pendek atau sedang

2. -Saat menulis: fokus untuk meringkas  &merangkum naskah jadi sederhana -Saat menulis: fokus utk membuat naskahnya jadi pendek dan/tapi padat, tema & topik dipaham.
Bentuk: format dibuat ringkas; dapat ditelusuri urutan naskah aslinya.
Isinya dibuat utuh dan tetap jelas dipahami.
-Bentuk: dibuat pendek;  tidak wajib urut.

Cukup utk mementingkan peringkasan materi dari teks atau naskah aslinya.

3. Tujuan: utk merangkum isi keseluruhan yg utuh, perlu, dipaham, jelas

-Kalimat utamanya wujud; penjelasan dan pendukungnya dibuat seperlunya

-Memakai Bahasa penulis naskah asli.

-Untuk membuat ringkasan yg pendek, padat, dg tema dan topik yg dapat terlacak jelas.

-Kalimat dibuat kompleks; memuat teks asli dlm klm pendek, yaitu kalimat padat.

-Dpt memakai bahasa penulis/anda sendiri.

4. Model2 lain dari Resume:

-Sinopsis: kumpulan pokok hal yg tersusun urut dan menyeluruh.

Model lain dari ikhtisar:

-Parafrase: tulisan yg memuat gagasan/ pernyataan penulis lain yg disusun dgn kata2 pembuatnya.

5. Resume:

Rangkuman/ringkasan tulisan panjang; yg diambil intisarinya disertasi rincian terpenting.

Ia cara efektif utk menjelaskan inti pembahasan panjang pd orang lain

Ikhtisar:
Mirip modelnya dengan membuat kesimpulan ka-jian; dirangkum dengan mengikuti anda sendiri selaku pembuat ikhtisar. Sedang bahasanya lebih bebas, tetap jelas, serta fleksibel.

Demikian tulisan yang direkam untuk sekadar mengingatkan kembali pokok-pokok ilmu yang pada masa dahulu sering ditempuh oleh para pengajar kita dalam rangka mempersegar pikiran dalam menguasai ilmu, untuk maksud terutama, membantu penguasaan ilmu di era yang dewasa ini sudah begitu maju. Padahal, kemajuan tidak identik dengan mengorbankan cara penguasaan ilmu yang sudah banyak mapan di dalam kehidupan. Semoga uraian ini bermanfaat  adanya (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *