Reviewer: Satu Layanan Kiprah Ilmuwan Perguauan Tinggi

Memasuki usia swid banyak juga yang layak dinikmati. Jika masuk di usia lima puluh sampai lima puluh delapanan sering disebut masa oversek, usia versi seketan (alias lima puluhan), maka menjelang masuk enam puluhan saya suka menyebutnya overswid alias usia versi swidaan. Pada masa ini, insya Allah empat bulan lagi saya masuki.

Akan memasuki usia ini, ternyata diam-diam banyak juga kawan-kawan kampus kita di Semarang dan kampus lain di luar Semarang yang mengajar kerjasama yang baik dan saling memberi apresiasi atas kerja kawan seprofesi. Misalnya dengan memberi kepercayaan kepada koleganya sekalipun tidak sekampus, atau lintas universitas untuk secara akrab bergaul dengan baik dengan sesama profesor sambil menyaipkan tugas yang layak mengisi aktivitas keilmuan bagi perguruan tinggi. Bentuknya berjenis-jenis antara lain berupa aktivitas reviewer.

 

Mereview Jurnal Ulul Albab

Tugas merevies saya alami sudah dua kali, sekali di lingkungan sendiri, di IAIN atau UIN, yang lainnya di UIN Malang. Saya menjadi pereview studi ilmu hadis atau studi tafsir, suatu bidang yang menjadi keahlian saya selama ini. 

Mereview yang terbaik yang sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Sebab selain menulis informasi yang mesti banyak dari buku-buku baik dari buku leteratur ataupun yang terkait dengan jurnal. Bedah paragraf. Aktualisasi persoalan. Juga pustaka dan daftar pustakanya. Di seputar itu tugas ini berkisar, yang jika ditangani dengan senang, dapat memperluas wawasan kita dalam studi yang ada di hadapan kita yang sesuai dengan keahlian yang kita miliki.

Tugas ini layak kita lakukan dengan senang dan hati yang tulus agar juga menjadi buah amal, yang diterima oleh Allah Swt sebagai ibadah yang dapat diharap bagi kehidupan di alam keabadian nanti, insya Allah (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *