Menunaikan Tugas dari Rumah Secara Online, Dapatkah Dijalani dengan Lancar?
Menjalani tugas dari rumah secara formal, tentu bukan hanya saya yang menjalaninya pada tahun 2020. Hampir semua yang sehari-hari tergolong bertugas formal, mengalami tugas yang demikian. Sebagai tugas yang memang baru dilaksanakan demikian keadaannya pada tahun ini dijalani seumur-umur saya, maka dapat dilihat realisasinya setidaknya dalam aspek-aspek kegiatan sebagaimana di bawah ini.
Absen harian
Sejak hari Senin hingga hari Jum’at, mestilah udah terbayang dalam pikiran bagaimana terbaiknya mengisi waktu di rumah, dan terutama jangan lupa pada jam berapa kita mau mulai mengabsen. Mengabsen yang benar tentu yang sesuai dengan aturan dari tiap-tiap institusi, dengan pelbagai nama yang diketahui yang disepakati di institusi masing-masing. Ada absen minimal untuk institusi tertentu yang diwajibkan bagi mereka yang bertugas tidak hanyak mengajar dan mengabdi. Misalnya bagi para guru besar, ada tugas meneliti , banyak membaca, dan menerbitkan apa yang diamati dalam pelbagai bentuk tugas khusus guru besar, misalnya tugas menyebarkan gagasan dalam bentuk wajib menulis di jurnal internasional dan menjadi pembicara depan forum khusus. Mereka misalnya, minimal mengabsen sekitar 9 jam yang wajib, namun pekerjaannya yang sa-abrek yang ditunaikan.
Mengajar
Pada Tahun 2020, sejak awal Maret kelas untuk adik-adik program S1 sudah kami isi. Namun, pada pertengahan Maret, ada situasi mendunia yang memaksa kami semua untuk berpikir beda dari sebelumnya, yaitu bagaimana masing-masing kita dapat mengajar –bagi tenaga pengajar– untuk melakukan pendidikan yang ditugaskan kepada dirinya dari rumah. Tentu saja bukan agar mahasiswa ke rumah kita, melainkan melaksanakan tugas dikjar kita dari rumah, dengan metode dikjar yang kita pilih.
Untuk saya, agar terjangkau dengan kocek adik-adik mahasiswa, maka saya meilihkan yang dapat mereka jangkau, yaitu kuliah dengan menggunakan WA plus vidio. Dengan menggunakan WA, tiga hal dapat dilaksanakan. Pertama, dapat mengarahkan di awal acara secara tertulis dan diimbangi dengan vidio. Kedua, presentasi dan tanya jawab juga bisa dengan kombinasi itu atau hanya cukup dengan tertulis. Ketiga, bisa mengatur atau mengelola kelas dengan kesepakatan antara peserta dengan admin yang mengendalikannya.
Dengan teknis dan pendekatan yang cermat, perkuliahan online, sekalipun di awalnya terasa sukar. Dapatlah dilalui dengan baik, sehingga saat-saat pembelajaran yang baik dengan penuh ketekunan cukup memberi arti kepada penggunaan metode online ini tanpa kehadiran kita di depan kelas. Suasana di rumah, dapat didesain sedemikian, mirip kita mengajar di depan kelas. Dan setelah memenuhi waktu, tentu ujian dapat segera dan lalu dilaksanakan.
Menguji dan Menilai
Menguji secara online adalah juga pilihan yang harus dilakukan pada kesempatan perkuliahan di masa Covid 19 di tahun 2020 ini. Dengan cara penyiapan kelas yang sudah terkelola dengan baik, maka ujian akan dapat dilaksanakan dengan baik.
Menilainya, juga bisa disusulkan kemudian, sesuai dengan saat kapan kita menginput nilai sesuai dengan ketentuan universitas atau institusi kita. (Erfan Subahar).