Menyiapkan Paspor Untuk Studi
Sejak juli hingga Agustus 2013, kami berada dalam rencana studi ke luar Negeri. Namanya macam-macam, post doktor atau visiting profesor. Keduanya di mana pun tempatnya akan berurusan dengan paspor. Yaitu, semacam ktpnya orang yang akan berurusan ke luar negeri, sedang masa berdomisinya diatur dalam teknik visa.
Pada dekade Oktober hingga November ini, ada tiga sasaran kunjungan. Rombongan terbanyak, akan ke Mesir. Lalu Ke Turki. Kemudian ke Malaysia.
Karena kondisinya agak riskan, maka untuk rencana ke Mesir, dialihkan ke Australia. Sementara untuk yang ke Turki dan Malaysia tetap sesuai rencana.
Pengurusan paspor sekarang relatif gampang. Syarat utama, untuk kunjungan pribadi: siap ktp asli (untuk diserahkan fotokopinya), surat kk asli (setor fotokopinya), akte kela hiran asli (diberikan fotokopinya), lalu rekomendasi instansi (untuk yang pns).
Mula-mula disetor, untuk kemudian diberi nomor untuk proses lanjut. Lalu, mroses lanjut untuk diambil foto dan sidik jari. Lalu wawancara dan tanda tangan paspor. pada akhirnya baru mengambil paspor yang sudah jadi.
Bagi yang akan ke Australia, akhirnya ditentukan ke Universitas Quensten. Di situ kita bisa milih ke rumah tangga, atau ke mahasiswa. Baru kita kontak terus dengan pergu ruan tinggi di Australia. Uraiannya masih bisa dilanjutkan esok hari (Erf).