Berhari Lahir, Bisa dengan Beramal bagi Bangsa dan Agama
Saya akhirnya tidak bisa juga menutup-nutupi apa yang sejauh ini dirahasiakan diantara kita. Hari ulang tahun misalnya, pada awalnya saya tidak suka memperlihatkannya kepada publik. Karena yang penting bagi saya, kita berbuatlah yang diperkirakan yang terbaik bagi sesama. Namun, eeh ada sesuatu yang diluar dugaan saya, “ada di antara murid kita yang membocorkan hari lahir gurunya ke publik.” dan bersamaan dengan itu ada “Bingkisan Hari Ulang Tahun berupa Kue Ulang Tahun, Diantarkan oleh Bank Jateng Syari’ah ke Kantor FITK Semarang.”
Makanya tak ada lagi yang bisa membendung. “Di Facebook, banyak ucapan ulang tahun berdatangan,” itu yang saya rasakan.
“Di WA Majelis Ulama Kota Semarang, Hujan ucapan selamat Ulang Tahun, ” itu yang terlihat.
“Di WA LSIS, yang milik salah semuah organisasi ekstra, juga hujan ucapan ulang tahun bagi profesornya,” ya begitulah.
Dan tentunya, “ucapan selamat ulang tahun bagi guru besarnya, ada di komunitas WA Keluarga FITK-FST-FPK,” tidak bisa dibendung.
Akhirnya, “di WA Dosen PAI” sendiri. Dan Tentu saja, “Ucapan Selamat Ulang Tahun dari WA Bani Erfan,” keluarga kami.
Cukup Beramal Jadi Plus Acara
Kondisipun berjalan beda. Kalau dulu-dulunya cukup dengan selamatan di rumah, dan tidak usah bepergian ke luar dari Kota Semarang, sekarang lahu berubah. Acaranya lalu bertambah.