Pengembangan Terjemah Indonesia Arab Berbasis Analisis Kesalahan
Bersamaan saat berbuka puasa, selesai promosi doktor Sdr Ikhrom, M.Ag, saya diajak Pak Dekan FITK, Dr. H. Suja’i, M.Ag. menyaksikan promosi doktor bahasa Arab di UIN Maliki Malang, yang akan berlangsung hari Jum’at, 18 Juli 2014. Informasinya, menurut Pak Dekan, mendadak dan undangan hanya via fax ke FITK Semarang. Dengan tak banyak pertimbangan atas ajakan itu (asal setelah dichek di rumah, saya tidak bersamaan dengan acara kesibukan lain dalam jadwal), saya siap berangkat.
Begitu dichek ternyata tak ada acara di jam 19.00 malam itu, sejak kemudian pk 20.00 kami bersama berangkat ke Malang semobil bersama Pak Dekan.
Sesampainya di Malang, kami berlima –enam dengan supir, beristirahat dulu di Hotel Mandiri. Selesai salat jama’ taqdim, kami berangkat menuju ruang sidang promosi di lantai 2 Program Pascasarjana UIN Maliki Malang. Sekitar pk 13.45 WIB, sidang promosi Sdr Dwi Mawanti, M.Ag., yang tertulis dalam bahasa Arab dengan judul:
تطوير مواد ترجمة التراكيب الاندونيسية إلى العربية من خلال تحليل الأخطأ
(با لتطبيق على طلبة شعبة تعليم اللغة العربية بجامعة والي سنجو الاسلامية الحكومية بسما رانج)
Disertasi yang terjemahan Indonesianya “Pengembangan Bahan Ajar Terjemah Tarkib Indonesia – Arab Berbasis Analisis Kesalahan (Studi Eksperimentasi di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Walisongo Semarang),” ini menurut promovenda, ditulis berdasarkan analisis kenyataan. Bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar terjemah Indonesia-Arab yang dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam menerjemahkan tarkib-tarkib dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab.
foto di pasca UIN Malang
Jadi menurutnya, hasil studi ini dimaksudkan untuk memenuhi tersedianya bahan ajar yang dapat meningkatkan keefektifan, efisiensi, dan keaktifan dalam perkuliahan terjemah Indonesia-Arab yang berorientasi pada peningkatan kemampuan menerjemah dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab.
Metode
Bahan ajar ini menurut promovendus, dikembangkan berdasarkan kajian teknologi pembelajaran dengan mengadopsi model (prosedur) Thiagarajan dan Semmel (1974). Menurutnya, prosedur pengembangan bahan ajar ini terdiri terbagi atas 3 tahap, yakni (1) Pendefinisian, (2) Perencanaan dan (3) Pengembangan.
Pada analisis awal, pendefinisiaan, diketahui kesulitan mahasiswa dalam menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Dari sini, terbaca kebutuhannya terhadap bahan ajar, utamanya penerjemahaan ke bahasa Arab yang berbasis kesalahan. Pada tahap perencanaan, dilakukan penyusunan soal-soal latihan yang disesuaikan dengan kajian yang sudah dibahas sehingga pada tahap ini pula dilakukan pemilihan format bahan ajar yang sesuai kebutuhan mahasiswa. Sedangkan pada tahap pengembangan, dilakukan penilaian terhadap bahan ajar oleh para ahli yakni ahli kurikulum, ahli bahasa Arab, dan ahli desain pembelajaran. Setelah bahan tersebut dinilain, kemudian direvisi sesuai validasi dari para ahli kemudian produk tersebut dicocokkan kepada para mahasiswa PBA dalam perkuliahan terjemah Indonesia Arab untuk mengetahui keefektifan bahan ajar tersebut.
Analisis Data
Data dari hasil penelitian dianalisis dengan dua teknik. Pertama, dianalisis secara kualitatif khususnya (1) data survey awal dan pemahaman konteks penelitian, (2) data konsultasi dan uji ahli, dan (3) data uji pengguna. Kedua, dianalisis secara kuantitatif, khususnya untuk data hasil ujian lapangan, dengan menggunakan statistic descriptif dan uji-t.
Foto bersama Mantan PR III, Prof Baharuddin yg tugasnya
sama berakhir tahun 2011
Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bahwa bahan hasil ajar pengembangan ini memiliki tingkat keefektifan, efisiensi, dan kemenarikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna; (2) dapat meningkatkan perolehan hasil belajar yang lebih baik dalam mening katkan kemampuan menerjemah tarkib Indonesia-Arab serta dapat membantu menghin dari kesalahan-kesalahan berbahasa dalam menerjemah.
Berdasar penilaian ahli isi, ahli desain, dan para pengguna, setelah dilakukan revisi dan perbaikan langsung terhadap produk pengembangan maka produk bahan ajar terjemah tarkib Indonesia-Arab berbasis analisis kesalahan ini, dapatlah digunakan (Erfan S).