Menghadirkan Periwayatan dan Penulisan Hadis

Pada tahun 2012 saya kembali menghadirkan buku ilmu hadis. Ia diproses dari hasil suatu penelitian individual. Judulnya “Periwayatan dan Penulisan Hadis Nabi: Telaah Pemikiran Tokoh-tokoh Hadis Mengenai Periwayatan dan Penulisan Hadis-Hadis Nabi SAW.” Buku setebal 206 halaman ini, ditulis disela-sela tugas melaksanakan Tri Dharma di IAIN Walisongo, yang ketika mengajar selalu diganggu rasa penasaran atas suatu pertanyaan di seputar periwayatan dan penulisan hadis Nabi.

Di pikiran saya sering terngiang pertanyaan: “Benarkah hadis Nabi saw itu dalam proses periwayatannya hanya dihafal dan tidak ditulis seperti yang dilakukan umat terhadap Al-Quran? Dan benarkah bahwa hadis [dari awal] baru ditulis pada abad kedua hijriyah; apakah tidak eman-eman bahwa pada zaman Nabi dimana beliau banyak menyampaikan pernyataan kenabian yang berupa ungkapan jawami’ al-Kalim oleh para sahabat direspon hanya dihafal dan tidak pernah ditulis dalam kondisi seperti itu selama Nabi masih hidup? Kalau alasannya adalah karena mereka banyak buta baca tulis, tapi mengapa untuk menulis Al-Qur’an banyak para sahabat yang berkiprah di situ?”

Tiga pertanyaan ini sering selalu mengganggu pikiran saya. Maka setelah mengumpulkan cukup data untuk menulis buku, maka saya melakukan penelitian lanjut, sehingga hasilnya dilaporkan lebih lanjut dalam sosok buku yang berikut ini.

Prof Erfan;Periwayatan & Penulisan Hadis (2012)

Namun, penerbitan buku ini oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Semarang sesuai alokasi dana,  diterbitkan terbatas. Penerbitan pertama hanya 200 eksemplaar; 20 eksemplaar untuk penulis, dan yang 180 untuk dokumen fakultas, perpustakaan kampus, para dosen, dan lain-lain. Entah bagaimana baiknya penyebaran manfaat dari buku ini dimana kawan-kawan mahasiswa S2 dan banyak juga mahasiswa S1 menginginkannya? Siapa tahu pembaca web ada yang berpendapat untuk prosesnya? (Erfan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *