Melakukan Mandi Jam Nol dan Waktu Bebas Hambatan

Pada saat waktu malam hari, baik pukul 24.00 ataupun pukul 2.00 merupakan dua waktu yang sama banyak peminatnya untuk dicoba dalam mengisi kegiatan yang bermanfaat dalam kaitannya dengan melakukan mandi pada malam. Peminat maktu itu memiliki pilihan: ada yang memilih pukul 2.00 dinihari dan ada juga yang menggunakan waktu sebelumnya lebih maju yaitu sekitar pukul 24.00. Pada waktu manapun yang menjadi pilihan, di situ sama ada peluang dalam menggunakannya untuk menemukan solusi yang dikehendaki bagi menjawab atau menghadapi tantangan kehidupan.

Sebelum Ayam Berkokok
Kalau memilih mandi yang pukul 2.00 dinihari, waktu itu berlangsung ketika ayam baru satu dua yang berkokok di kalangan masyarakat. Namun, ketika dilakukan mandinya pada pukul 24.00 atau pukul 0.00 ini atau yang sering disebut Jam Nol-Nol, di situ belum ada satu pun ayam yang berkokok. Pada maktu itu, bagi sang pelaku yang mereka rasakan seperti baru saja atau belum terasa benar lamanya tidur, sudah ditantang untuk langsung segera bangun. Jika saja kita berangkat tidur pukul 8.00 atau pukul 8.30 maka belum empat jam tidur, kita sudah harus bangun untuk selanjutnya melek beberapa jam lagi — baik untuk terus bangun hingga matahari terbit, atau hanya beberapa jam bangun pasca mandi untuk kemudian beribadah lalu tidur kembali sebelum waktu subuh tiba.

Agenda Ibadah Dinihari
Bagi yang memiliki agenda ibadah panjang misalnya hingga tiba waktunya terbit matahari maka waktu ini sebenarnya waktu yang begitu tenang sehingga banyak hal di saat yang tenang itu dopat dilakukan dengan tanpa gangguan karena semuanya dilakukan di waktu malam, sesuai dengan niat atau rencana kegiatan yang diprogramkan masing-masing. Mau diselingi tidur malamkah ataupun langsung diisi dengan melakukan ibadah panjang, waktu ini adalah relevan untuk dijadikan pilihan, sejalan dengan pertimbangan yang bijaksana dari kita selaku shahibul hajat untuk mewujukan kemaslahatan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan disiapkan.

Agenda Ibadah dan Studi Produktif
Paling tidak, ada tiga waktu longgar yang dopat dilakukan sebagai agenda kegiatan di waktu malam ini, yaitu pertama, dapat digunakan untuk melakukan salat malam. Sejak salat tahajud, salat hajat, salat sunnah mutlak, atau salat witir bagi yang belum melakukannya termawuk melakukan wirid dań doanya. Kedua, mengkaji Al-Quran, baik sebagai bagian bacaan dari agenda harian maupun serangkaian waktu dengan target 5 jus misalnya sebagai disiplin harian. Termasuk dalam waktu ini misalnya membaca dan menyalin kitab-kitab hadis atau al-Sunnah. Ketiga bisa digunakan untuk kajan ilmu dan melakukan Penelitian dan/penulisan.
Waktu malam demikian ini benar-benar tersedia dengan cukup untuk digunakan secara maksimal dari hari ke hari di falam kehidupan (Erfan Subahar).

3267

3,267 thoughts on “Melakukan Mandi Jam Nol dan Waktu Bebas Hambatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *