Solusi Awal atas Sakit Radang Sendi Tulang

Setiap penyakit ada obatnya kecuali penyakit (waktunya) meninggal, penyakit kematian. Sebab sakit adalah kondisi badan yang dialami oleh manusia selain waktu sehat; ia tidak jauh dari seseorang, yang kadang di antaranya karena badan itu dalam kondisi tidak normal sehingga mengalami situasi lain seperti sedang pening, tensi sedang naik, atau tensi sedang turun. Bisa jadi perut sedang kembung, atau sedang sakit pedih, atau makan rasanya sebah ketika perut seperti mual. Atau tulang yang menjadi penyangga badan kita sedang tidak fit, baik karena keseleo, atau karena terkilir, atau sedang mengalami radang persediannya. Berkenaan yang terakhir ini, bukan penyakit mudah mengobatinya. Sendi rasanya sakit; bergerak sedikit saja terasa cekot-cekot; sakitnya dirasakan di seluruh badan. Apa ada obatnya? Apa saja yang biasa digunakan untuk mengobatinya?

 

Jangan Asal Pijat

Mengingat begitu sakit rasa radang sendi tulang, maka orang yang belum tahu tiba-tiba dicarikan solusi sekenanya. Misalnya langsung dipijat, seperti solusi kalau tulang baru terkilir, baru keseleo. Padahal, begitu sudah dipijat, bagi orang yang terkena sakit radang sendi, sering sakitnya bertambah. Penderita semakin meradang kesakitan; bisa jadi karena sakit radang sendiri itu bukan sekadar di suratnya yang sakit tetapi misalnya, di situ ada keausan dari tulang; atau ada cairan dari antara sendi tulang dengan sendi tulang yang kering, sehingga ada suatu tempat yang kering yang diperlukan sejenis pelumas bagi menghilang- kan sakitnya.  Jika memijat di suatu ketika dapat mengantar pada kesembuhan, pada kesempatan lain tidak dapat mengantar- kan pada kesembuhan suatu penyakit.

Bisa jadi kalaupun dipijat, ada bagian lain yang dipijat supaya tidak terasa sakitnya menjadi-jadi; bukan pada tempat tepat di radang sendinya. Diperlukan ketepatan diagnose yang tepat bagi suatu tindakan yang tepat juga.

 

Daun Ular dan/Lidah Buaya

Di sekitar sakit tulang, ada obat sederhana yang sering dianjurkan mengkonsumsinya, utamanya yang dapat diperoleh dari tanam-tanaman di sekitar kita. Yaitu daun ular dan/atau daun lidah buaya. Pertama, daun ular. Daun dari jenis obat yang pertama ini tidak ada kaitannya dengan binatang ular yang kita kenal berbahaya, tetapi untuk sekadar mudah mengingat dari obat yang dapat dicari dan ternyata banyak berhasiat bagi membawa kesembutan pasien. Ungkapan daun ular hanya sebuah singkatan dari ‘daun ubi jalar’, yang dalam bahasa jawa sering disebut dengan godong glandir.  Daun ketela pohon, atau daun ketela rambat yang buahnya berada di dalam tanah, sedang daunnya biasanya berdekatan dengan pohonnya yang tumbuh menjalar, yang sering membentuk panjang seperti ular berjalan. Daun ular, tinggal dipetik untuk diambil yang masih mudah guna digodok dimakan dengan sambal, atau dimasuk menjadi sayur untuk dimakan bersama nasi di pagi hari ataupun siang dan sore hari.

 

Lidah Buaya

Daun lidah buaya, sedikit berbeda dari daun ular atau glandir di atas. Pada lidah buaya, setelah dipetik, maka kulirnya dikelupas, hanya diambil isinya dengan cara dikeruk. Setelah selesai dikeruk, tinggal mencampurinyadengan gula atau sirup pemanis, dikelola menjadi minuman segar atau dibuat jus yang nikmat dimakan. Melalui jus lidah buasa, selain dapat digunakan untuk minuman, juga dapat dikonsumsi sebagai obat. Ya, obat bagi sendi tulang yang sedang diderita oleh pasien.

 

Obat Dokter

Pengobatan dokter tentu berkait dengan tugas sang dokter dalam upaya menemukan solusi bagi pasiennya. Dari diagnose seorang dokter, maka bisa beberapa saran yang biasa disampaikan seperti obat apa yang perlu dikonsumsi bagi proses kesembuhannya. Dengan obat tertentu, diharapkan diperoleh kesembuhan dari Sang Pemberi Kesembuhan, Allah Swt. Jadi obat, yang dikonsumsi oleh pasien dapat menjadi solusi bagi proses penyembuhan pasien atas penyakit yang dideritanya.

 

Akhir kata, kesembuhan dari penyakit adalah solusi yang perlu dicarikan jalan keluarnya melalui suatu pengobatan. Melalui jalan apa pun yang terbaik, suatu solusi perlu diusahakan baik melalui proses penyembuhan alami maupun penyembuhan medis. Semua itu mengait dengan ikhtiar diperolehnya kondisi sehat, yang diikhtiarkan oleh pasien yang sedang menderita suatu penyakit, tidak terkecuali sakit sendi tulang yang dialami oleh pasien. Semoga uraian ini bermanfaat (Erfan S).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *