• Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip
Menu +
  • Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip

Studi PAI Bidang Akidah Akhlak: Problema dan Solusi

Posted on September 20, 2015 | By admin | No comments

Pada tahun 2015 ini, PLPG kembali digelar, diikuti oleh 4.000 lebih guru peringkat sekolah dasar atau ibtidaiyah. Khusus di Semarang, peserta ditempatkan di beberapa pelatihan mulai dari Hotel Olimpic, Grand Saraswati, Pelatihan Transmigrasi, Ditsus, juga di Kampus UIN Semarang. Selain diikuti oleh guru kelas, PLPG kali ini diikuti oleh guru bidang studi PAI.

Ketika diisi dengan materi bidang keagamaan, terutama bidang akidah dan akhlak, para guru yang mengikuti pelatihan itu memiliki sejumlah problema, yang ketika ditugaskan dalam pendalaman materi antara lain mereka menyodorkan problema yang dicarikan solusinya sebagai berikut:

1- Bagaimana mengatasi anak yang hiperaktif? Pada hiperaktif yang nakal, maka perlu dilakukan pendekatan khusus seperti segi kandungan makanan, penghasilan orang tua yang halal dan haram, atau lingkungan khusus. Dan pada orang tua yang tidak pernah mendidik anaknya, perlu mendidiknya dengan memberi perhatian secukupnya.

2- Bagaimana strategi mengajarkan materi akidah [yang umumnya abstrak/ghaib]? Strategi yang dapat ditempuh, menurut para guru adalah (1) Menggunakan doktrin ajaran Qur’an dan Hadis, dan (2) Memaparkan bukti-bukti yang bisa diterima akal spt dengan analogi angin, listrik, dll.

3- Riba yang kontoversial dalam pembelajaran bagi anak yang menabung? Disadarkan sedemikian rupa kepada anak, bagaimana cara mereka itu dapat penanaman untuk menabung yang benar.

4- Bagaimana cara menanamkan akidah pada anak yang berlatarbelakang pendidikan non-Islam? Mereka memajukan jawaban, yaitu menanamkan pembiasaan berprilaku islami seimbang dengan kawan-kawannya yang lain. Lalu, memberikan pemahaman kepada anak tentang kebenaran Islam. Kemudian, mendirikan sekolah yang berbasis Islam (diniyah).

5- Bagaimana cara menanamkan akhlak pada anak-anak yang cenderung meniru perbuatan tercela? Solusinya adalah (1) Bagi pihak guru, pembinaan mental oleh teman sejawat/kepala/pengawas, dll. dan (2) Bagi siswa, pembinaan oleh sekolah dan oleh institusi terkait.

6- Bagaimana cara mengatasi pengaruh negatif media terhadap akhlak siswa? Mereka mengajukan jawaban, (1) memberi informasi yg cukup kepada wali murid/keluarga tentang hal-hal yang positif dan negatif dari TIVI seperti tentang kode-kode logo siaran tivi, iklan, disertai kontrol-kontrol yang bersifat mendidik.

7- Bagaimana menanamkan pendirian anak agar anak tidak terpengaruh di lingkungan keluarga yang tidak baik? Di antara jawaban yang dimajukan peserta adalah menjadikan sekolah sebagai institusi kebaikan alternatif bagi anak didik, yang lebih baik dibanding dengan situasi yang ada di rumah tiap murid (Erfan).

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Category: Artikel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terima Kasih
Anda Telah Berkunjung di Web ini
February 2019
S M T W T F S
« Jan    
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728  

Gallery

Cipayung-20121219-00284_2
Pangkalan-Baru-20111011-00082
20140812_120342
IMG-20131026-00128-1
20140828_105632-e1416452073956
IMG-20131009-00060-1
20131029_115449-1
C360_2014-12-27-16-01-45-060
20141225_081921
IMG-20150307-WA0001
20131210_075503-1
20151205_153347
IMG-20151205-WA0000

Artikel Terbaru

  • Memandirikan Anak Ketiga, Semoga Diberkahi Allah Swt
  • Trampil Dalam Lingkungan: dengan Kendaraan Roda Dua
  • Mempertajam Fokus: Mendorong diri Bisa Terus Menebar Karya Tulis
  • Mengakhiri Kajian Hadis tentang Penjagaan Allah Bagi Umat Manusia
  • Menjelang Finishing Pembangunan Rumah Nora Fachri di Gondoriyo
  • Menyelesaikan BKD dan Input Nilai Kuliah S1 FITK UIN WS Semarang
  • Menyiasati Rezeki Khazanah Pribadi dengan Buku Pdf, Dapatkah?
  • Buku Khutbah dan Kalender MUI Kota Semarang: Segera Terbit
  • Menyelesaikan Tatap Muka di Depan Peserta PPG
  • PPG di UIN Walisongo: Dari Desember s.d. Januari 2019

Statistics

  • 49
  • 6
  • 1,683
  • 17,034
  • 101,401
  • 2,195,415
  • 211,937
  • 16
  • 1,105

Archives

  • February 2019 (1)
  • January 2019 (10)
  • December 2018 (10)
  • November 2018 (10)
  • October 2018 (10)
  • September 2018 (10)
  • August 2018 (10)
  • July 2018 (10)
  • June 2018 (10)
  • May 2018 (17)
  • April 2018 (16)
  • March 2018 (10)
  • February 2018 (15)
  • January 2018 (17)
  • December 2017 (18)
  • November 2017 (17)
  • October 2017 (17)
  • September 2017 (18)
  • August 2017 (17)
  • July 2017 (17)
  • June 2017 (17)
  • May 2017 (17)
  • April 2017 (17)
  • March 2017 (17)
  • February 2017 (17)
  • January 2017 (17)
  • December 2016 (17)
  • November 2016 (17)
  • October 2016 (17)
  • September 2016 (17)
  • August 2016 (17)
  • July 2016 (17)
  • June 2016 (17)
  • May 2016 (17)
  • April 2016 (17)
  • March 2016 (17)
  • February 2016 (17)
  • January 2016 (17)
  • December 2015 (17)
  • November 2015 (17)
  • October 2015 (17)
  • September 2015 (17)
  • August 2015 (17)
  • July 2015 (17)
  • June 2015 (17)
  • May 2015 (17)
  • April 2015 (17)
  • March 2015 (17)
  • February 2015 (17)
  • January 2015 (17)
  • December 2014 (17)
  • November 2014 (17)
  • October 2014 (17)
  • September 2014 (17)
  • August 2014 (17)
  • July 2014 (20)
  • June 2014 (18)
  • May 2014 (19)
  • April 2014 (19)
  • March 2014 (15)
  • February 2014 (15)
  • January 2014 (16)
  • December 2013 (15)
  • November 2013 (14)
  • October 2013 (20)
  • September 2013 (17)
  • August 2013 (17)
  • July 2013 (15)
  • June 2013 (10)
  • May 2013 (17)
  • April 2013 (3)
Copyright 2019 Prof. DR. H.M. Erfan Soebahar
%d bloggers like this: