Sudut Pandang: Asam Urat, Urat Kaku dan Darah Tersendat?

Asam urat bisa ditinjau dari berbagai dimensi baik medis maupun non medis. Dari sudut medis sudah banyak yang menulisnya, sehingga di sini tidak dibahas-bahas lagi. Namun, dari sudut non medis, misalnya yang dilihat dari sudut aliran dari yang lancar atau tidak padahal darah itu mengalir melalui urat-urat yang tidak ubahnya dengan selang-selang di tengah-tengah badan kita atas perintah otak ke sekujur kita makan penyakit asam urat dapat dilihat sebagai ada yang tidak pas dengan syarat dimana darah itu mengalir dan sekaligus yang menyebabkan tidak lancar. Dari sini, mesti ditemukan apa sajakah sebenarnya yang menjadi penyebab asam surat itu.

 

Sarafnya Diurut 

Pekerjaan jantung memompa darah ke sekujur tubuh sangat menentukan kelancaran darah bagi mengantar aliran sari-sari makanan ke sekujur tubuh. Tugas jantung yang demikian itu, mesti diperhatikan agar proses pemompaan darah bisa berjalan lancar dalam semua prosesnya, dan tidak terhambat oleh sebab-sebab apa pun. Selain berkenaan dengan makanan dan vitamin serta kebutuhan tubuh yang darinya dihantar oleh pompaan jantung, maka faktor lain yang mengantarkan darah ke pelbagai tempat yang diakibatkan pertolong an tangan seseorang yang bisa menolongnya juga penting.

Tangan di maksud adalah tangan yang menolong mengantar lancarnya kerja-kerja jantung baik dalam jangka panjang ataupun jangka pendek. Di situlah juru pijat yang kompeten yang tahu akan tugas itu, layak diminta pertolongan dari jasanya memperlancar kerja-kerja jantung agar semuluh pembuluh darah dapat menunai kan tugasnya sesuai dengan apa yang normal bisa disebut sehat.

 

Dipijat yang Pas

Badan kita perlu dipijat yang pas. Terutama ke bagian-bagian yang mengantar darah mengalir deras ke bagian bagian yang memerlukannya. Tugas itu menurut beberapa pemijat, tentu tidak murni sekadar diberi obat atau nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, tetapi pada organ yang juga bertugas membawa lancarnya darah itu mengalir ke bagian-bagian tubuh yang memerlukan suplai darah itu. 

Dalam hal itu, juru pijat dapat mengajuran alternatif kepiawaiannya di dalam memijat sehingga urat-urat tidak kaku dan suplai sari-sari makanan yang mesti diantarnya bisa berjalan hingga sampai ke sasaran yang memerlukannya. 

Tentu, ibarat selang yang mengalirkan darah, maka kepiawaian membuat selang berlobang bundar tidak pipih adalah yang diperlukan. Karena kalau pijat membawa selangnya menjadi pipih, maka itu akan merugikan yang dipijat. Bagaimana pandangan anda dengan sudut pandang pemijat yang piawai itu (Erfan Subahar)

1 thought on “Sudut Pandang: Asam Urat, Urat Kaku dan Darah Tersendat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *