Ungkapan Hikmiah Ke-32
321- Pemahaman luas tentang nafsu, mestinya membuat bijak di pengendalian. Nafsu amarah dan lawwamah dikendalikan dengan melawan gejolak negatifnya. Sedang nafsu mulhimah, mutmainnah, radiyah, mardiyah dan kamilah dengan memberdayakannya (Erfan S, 22-7-2014).
322- Kita punya dua nafsu yang mesti dikendalikan dengan melawan dan tidak memberi kesempatan baginya berkembang dalam diri, agar kita selamat dari geliat buruknya yaitu nafsu amarah dan nafsu lawwamah yang selalu cenderung kepada kejelekan(Erfan S, 23-7-2014).
323- Lima nafsu lainnya yakni nafsu mulhimah, mutmainnah, radiyah, mardiyah dan kamilah, dikendalikan dengan terus memberdayakannya agar membawa kita berperilaku yang manfaat bagi sesama dalam kehidupan dunia sekarang dan akhirat yang akan datang (Erfan S, 24-7-2014).
324- Pelajaran dari Pemilu Presiden NKRI tahun 2014 antara lain, bahwa rakyat kian kuat kesadarannya: senang, gembira, tergugah, serta merasa perlu ikut datang beramai-ramai ke bilik suara untuk memilih calon presiden yang ikut dalam kontestan Pemilu Presiden (Erfan S, 25-7-2014).
325- Banyak harapan kepada calon Presiden NKRI yang menarik rakyat berpartisipasi dalam Pilpres di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, kebangsaan, keamaanan. Maka tepatlah jika memimpin disebut seni mengelola harapan (Erfan S, 26-7-2014).
326- Dunia dihuni makhluk jenis manusia, jin, setan, malaikat, hewan, dan makhluk lain. Maksudnya selain agar kita bisa belajar dari kekurangan pihak lain, juga agar bisa hidup unggul jika kita sabar dan bijak dalam mengelola perbedaan, permusuhan, kekecewaan, bagi pematangan diri (Erfan S, 27-7-2014).
327- Keberhasilan manusia kian optimum setelah mantap merealisasikan iman dan istikamahnya, dalam sabar dan bijak mengelola keberbedaan, ketidaksetujuan, dan permusuhan, serta mantap kendali diri atas nafsunya yang mengajak pada kejelek an dan mendorong ke kebaikan (Erfan S, 28-7-2014).
328- Makna Idul Fitri banyak diungkap bukanlah hanya pada penampakan diri dengan tampilan baju baru, tetapi Idul Fitri adalah bagi siapa pun yang taatnya sudah semakin bertambah. Atau Idul Fitri juga adalah bagi tiap-tiap orang yang telah diampuni sekalian dosa-dosanya (Erfan S, 29-7-2014).
329- Keberhasilan puasa selain diukur dari pencapaian taqwa dalam diri, terbiasa berniat dan mampu menahan diri dalam kehidupan, mampu merealisasikan ibadah-ibadah wajib dan sunnah dengan istikamah, juga sanggup hidup sabar dan bijak dalam 11 bulan berikut di luar bulan ramadhan (Erfan S, 30-7-2014).
330- Usaha-usaha yang membuat produktif rohaniah adalah suka istighfar agar dosa tidak terus menodai diri, menjaga dan memperteguh iman sehari-hari, memelihara diri terbaik dalam tampilan ketakwaan kita, dan merealisasikan kesalihan individual dan sosial kita (Erfan S, 31-2014).