Ungkapan Hikmiyah Ke-16

151. Negeri Indonesia tahun 2014 menghadapi pemilu. Sikap terbaik rakyat adalah menyiapkan diri menjadi pemilih terbaik, karena dengan memilih maka kita menjadi rakyat yang ikut menentukan: siapakah Presiden kita. Percaya dirilah, rakyat seperti inilah yang disebut berperilaku hebat (Erfan S, 14-2-2014).

152. Cara menjadi rakyat terbaik menjelang pemilu: buka penglihatan dan pendengaran, simak terus jago pemimpin kita, punya pendirian selaku rakyat, lakukan istikharah, berembuk pada keluarga dan yang dipercaya, masuk bilik suara menyoblos pilihan kita: sungguh ini tindakan hebat (Erfan S, 15-2-2014).

153. Kerugian para golput pemilu; dia termasuk kategori penunda dan pengulur sikap padahal itu juga sikap; tidak mendapat pahala atas golputnya; sikapnya walaupun hak menunjukkan diri tidak perwira; hanya punya bukti bendera putih, namun jauh dariĀ  bukti merahnya NKRI (Erfan S, 16-2-2014).

154. Bertanya adalah kunci ilmu. Untuk memperoleh jawaban mengenai diri dapat bertanya: siapakah diri saya? Bagaimana saya diciptakan? Bagaimana saya berhubungan dengan Pencipta? Hal apa yang paling berharga bagi hidupku? Sumbangan apa yang bisa saya buat bagi dunia sekitar? (Erfan S, 17-2-2014).

155. Suka memberi membuat orang bahagia. Aktivitasnya menyejukkan hati penerima, hingga pemberi tergolong orang ‘berhati basah’. Ketika hati sedang kering, memberilah solusinya. Namun ketika pihak lain datang memberi, terimalah dengan senang hati, sebab pemberian butuh penerima yang gembira (Erfan S, 18-2-2014).

156. Bingkisan berharga tidak mesti berupa uang atau bungkusan benda. Perhatian yang tulus, percakapan lembut, nasihat, wawasan, persetujuan, dan kerjasama adalah bingkisan yang menarik. Kita yakin bahwa banyak pribadi yang mampu menghadiahkan bingkisan itu hingga ke tempat yang berada jauh di sana (Erfan S, 19-2-2014).

157. Menulis surat atau sms, adalah cara menyatakan bahwa kita masih ingat, menge- nang, menyintai, dan menghargai keluarga dan sesama. Tulislah ia dengan bahasa yang bagus, ungkapan diri kita, hati kita, dan apa yang sejauh ini dikenang, maka itu menjadi penyejuk dan pengekal kenangan yang sukar dilupakan (Erfan S, 20-2-2014).

158. Menanam pohon adalah tindakan yang menolong. Penanamannya tergolong sede- kah sebab mengeluarkan oksigeen di waktu siang, dan buahnya menjadi santapan. Apabila dimakan hewan maka itu dinilai sedekah bagi penanamnya yang berlaku sampai pohon itu tumbang (Erfan S, 21-2-2014).

159. Proyek pohon keluarga dapat diwajibkan bagi penghuni rumah kita. Jika setiap orang menanam satu-dua pohon maka tinggal tindak lanjut; diberi nama, tanggal, dan alamat di agenda yang tidak mudah hilang. Itu semua sejarah yang punya kenangan berharga dan lama melekat dalam ingatan (Erfan S, 22-2-2014).

160. Menulis buku harian adalah tindakan cerdas. Tempatnya bisa di buku khusus, atau buku tulis polos, atau bergaris, atau di dalam HP. Isinya bisa catatan tugas, peristiwa khas pribadi-keluarga, mimpi-mimpi, pikiran yang tiap hari muncul, ingatan, ulang tahun perkawinan-anak-keluarga, keagamaan, dan hal-hal lucu (Erfan S, 23-2-2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *