Ungkapan Hikmiyah Ke-18

171. Garapan rakyat selain Pemilu saat ini, mestinya memberdayakan dana umat. Praktiknya perkepala ngiur Rp 2 ribu perhari, si fakir digendong si kaya. Dari 240 juta penduduk, terkumpul Rp 13,440 T perbulan. Dananya untuk Indonesia berdaya, di bawah Menteri Pemberdayaan Dana Rakyat, produk Pemilu 2014 (Erfan S, 6-3-2014).

172. Tugas menteri Pemberdayaan Dana Rakyat adalah menuntaskan kemiskinan dan pengangguran serta jalan umum di pedesaan, menyiapkan Indonesia Emas tahun 2025, serta melaporkan dana rakyat perbulan dan penggunaannya (Erfan S, 7-3-2014).

173. Sebelum Pemilu Juli 2014 mesti diingat: Indonesia memiliki 17.000 pulau. Ada baiknya semuanya didata hingga ke batasnya; diberi nama yang baik bagi yang belum. Selesai pemilu, pulau dengan nama lengkap itu diserahkan kepada Presiden untuk dimakmurkan hingga akhir periode kepresidenan (Erfan S, 8-3-2014).

174. Diperlukan pengelolaan teknik mutakhir bagaimana setiap penduduk Indonesia bisa berwisata ke setidaknya separuh dari pulau-pula Indonesia. Itu akan lebih meyakinkan bahwa kita benar-benar menyintai tanah air NKRI (Erfan S, 9-3-2014).

175. Peta Indonesia mutakhir dapat dibuat dua bentuk, pertama peta pulau-pulau besar seperti Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kedua, peta pulau-pulau kecil hingga yang terkecil, lengkap dengan nama dan sekalian batas-batasnya (Erfan S, 10-3-2014).

176. Kecintaan rakyat pada negaranya dapat diperteguh dengan pengenalan pada semua pulau dan kekayaan luar dan dalam semua wilayah yang ada di negara itu, jika belum demikian maka itu pekerjaan rumah bagi pemerintah produk Pemilu 2014 untuk NKRI (Erfan S, 11-3-2014).

177. Presiden yang sudah memerintah Indonesia Ir Soekarno, H. Soeharto, Prof Dr. H. B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputeri, dan Dr. S Bambang Yudhoyono. Segera menyusul presiden berikutnya tahun 2014 ini (Erfan S, 12-3-2014).

178. Siapapun presiden Indonesia berikutnya, beliaulah yang diberi amanat oleh rakyat untuk menyejahterakan dan memakmurkan NKRI periode 2014-2020, yang berpahala surga atas keberhasilan dan kepiawaiannya menghebatkan Negara Indonesia tercinta ini (Erfan S, 13-3-2014).

179. Genderang menjelang Pemilu sudah ditabuh, hingga sejak 16 Maret 2014 ini rakyat Indonesia berpeluang menyaksikan tiap konsestan menyajikan tawaran-tawarannya untuk menyiapkan kita memilih Calon DPR pada 9 Arpil dan Calon Presiden dan Wakil Presiden NKRI pada 9 Juli 2014 (Erfan S, 14-3-2014).

180. Rakyat Indonesia bijaklah yang betul-betul datang ke bilik suara pada bulan April dan Juli 2014 untuk memilih calon idola sesuai dengan pertimbangan terakhirnya, sebab melalui pilihannya diyakini bahwa NKRI ini akan disejahterakan dan dihebatkan hingga makmur menjadi kenyataan (Erfan S, 15-3-2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *