Salat Jum’at diMasjid Al-Fitrah UIN Walisongo: Bernuansa Internasional

Melaksanakan salat Jum’at di Masjid al-Fitrah UIN Semarang, begitu menyenangkan. Suasanananya menarik dan sekaligus benar-benar kita sebagai warga dunia. Dikatakan menarik karena sejak masih bernama IAIN Walisongo dahulu, khutbah di masjid ini disampaikan dengan dua bahasa PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Khatibnya bukan saja para dosen, mahasiswa yang berprestasi dalam dua bahasa itu diundang juga untuk berkhutbah di masjid bertingkat dua ini.

Bedanya, kalau ketika menjadi IAIN tingkat dua masjid al-Fitrah sering ditempati para mahasiswi, yang ketika sedang bersalat jum’at berlangsung mereka kebanyakan hanya istirahat di situ sampai salat Jum’at para jama’ah laki-laki selesai. Pada saat menjadi UIN sekarang, kaum Adam alias mahasiswa mbludak, sehingga tingkat dua pun sudah mudah digunakan untuk bersalat Jum’at kaum Adam yang setiap minggunya penuh.

 

Khutbah Arab dan Inggris

-Sesuai kecenderungan penyampai

-Waktu terbatas, seperlunya

-Bahasanya berselang seling

Mengatasi Kesenjangan Jamaah

-Hutbah juga menghargai jamaah yang terbatas daya jangkau bahasa asingnya

-Masukan juga diperhatikan oleh pengelola

-Mencoba mendengar, baru diam-diam betah

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *