M Achwan Mengkaji Kritik atas Pemikiran GHA Juynboll “Ketidakotentikan” Hadis Syair Tercela
Saudara Mochammad Achwan Baharuddin, mahasiswa pascasarjana UIN Walisongo Semarang program studi Islam, pada hari Senin, 18 Juli 2022 menyelesaikan studinya dalam bentuk ujian doktorat. Penelitiannya membahas pemikiran G.H.A Juynboll yang berpendapat, bahwa hadis sastra tercela; perut berisi nanah lebih baik dari pada diisi dengan syi’ir, tidak otentik bersumber dari Nabi. Alasannya adalah (1) hadis tersebut memiliki common link bernama Sulaimān […]