Cuaca Januari dan Pebruari di Semarang , Tetapkah Ekstrim?

Pada dua tahun lalu hingga 2017 ini, cuaca di Semarang terasa ekstrim. Terutama di seputar turunnya hujan yang sekaligus sering bersama angin. Pada bulan-bulan (Januari kadang hingga Pebruari) ini hujan turun kadang tidak cukup hanya sekali, melainkan bisa sampai berkali-kali dalam sehari.

Kondisi demikian sering terlihat dampaknya. Misalnya, sejumlah gedung yang sudah dicat bagus, tiba-tiba terlihat catnya mengelupas. Air hujan yang berkali-kali menerpa gedung, termasuk gedung yang menjulang, seringkali menampakkan airnya seperti keluar peluh air pada gedung-gedung.   

Anehnya, bagi sejumlah orang, kondisi demikian tidak kecil pengaruhnya. Suatu adaptasi baru bisa jadi dibutuhkan — entah dengan senam atau berolahraga — agar tubuh ini dapat terlatih menghadapi tantangan cuaca sekitar. Sebab kita tidak seperti orang Eropa yang sejak kecil sudah terbiasa hidup di cuaca dingin. Nah, ikhtiar hidup sehat layak kita lakukan pada saat terjadinya cuaca yang ekstrim di lingkungan kita (Erfan). 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *