Mendampingi Mahasiswa KKL ke UNIPDU Jombang Jawa Timur
Sejak Kamis Pagi hingga Sabtu sore, saya bersama sembilan dosen lain ditugaskan untuk mendampingi mahasiswa yang ber-KKL ke Jombang Jawa Timur. Tugas ini berlangsung selama hari dari tanggal 24 sampai 26 Maret 2022. Selain mendalami Kurikulum berbasis unity of sciences, para mahasiswa sewaktu di Jombang juga mendalami kurikulum yang berbasis pesantren
Ke Kota Jombang
Memulai acara, di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, seluruh peserta terlebih dahulu diarahkan untuk berziarah ke Makam Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dan sekaligus ke para Pengasuh Pondok Tebureng Jombang. Di Makam inilah para mahasiswa diperkenalkan ke pemakaman sejumlah parhlawan nasional, ke tempat salah satu Presiden Indonesia yang dimakamkan di Jawa Timur yaitu KH. Abdurrahman Wahid (Di Jombang), sementara Ir Soekarno dimakamkan di Kota Blitar, juga bertempat di Jawa Timur.
Setelah berziarah ke Tebuireng, masih di Kota Jombang, para mahasiswa dan segenap dosen menujukan kunjungan ke komplek Pondok Pesantren yang di dalamnya juga didirikan perguruan tinggi yang dilekatkan di dalam dirinya nama pesantren. Yaitu UNIPDU, kepenendekan dari nama Universitas Pesantren Darul Ulum, yang berada di tengah-tengah Pesantren Darul Ulum. Di UNIPDU, acara penerimaan peserta KKL berlangsung dari Pk 14.00 sampai pk 17.00, sementara salat zhuhur dan ashar kita laksanakan secara jamak ta’khir qashran.
Ke Probolinggo
Setelah memadahi kunjungan ke UNIPDU, dan menunaikan salat dengan jamak qashar di Masjid PP Darul Ulum, maka acara dilanjutkan ke perjalanan menuju kota Probolinggo. Tadabbur alam diarahkan dengan fokus Gunung Bromo yang ada di Kabupaten Probolinggo, yang didahului dengan mampir ke Rest Area untuk menunaikan salat maghrib dan isyak secara jamak qashar. Ada yang melakukan secara jamak taqdim, dan ada juga yang melakukan secara jamak takkhir mengingat pelaksanaan masih antri terlebih dahulu baik untuk wudu maupun untuk menunaikan salatnya di mushalla. Di Rest Area ini keseluruhan acara berlangsung sekitar satu setengah jam.
Kemudian, peserta KKL diminta naik kembali ke Bus Syifa Putera, untuk menuju tempat parkir kendaraan Bus yang mengangkut 145 mahasiswa, guna menunggu kesiapan datangnya Jeep Toyota, yang mengang kat seluruh peserta dengan 26 Jeep. Acara ke Gunung Bromo, dimulai dengan bergeraknya 26 Jeep/setel, sekitar pk 2.00 dinihari, sehingga diperkirakan setelah salat subuh pk 5, kita dapat melihat terbit matahari.
Di dalam kunjungan ini, matahari kebetulan tidak keluar; tertutup kabut tebal, sehingga setelah pukul 6.00 perjalanan diarahkan ke Lautan Pasir, yang ada di lapisan bawah dari gunung tempat sebelumnya. Sekitar pukul 9.00 semua peserta yang sudah menyaksikan beberapa gunung: Gunung Bromo, Gunung Sembiring, dan beberapa gunung lain, kembali menujukan perjalanan naik Jeep/Setel menuju bus yang akan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Grand Batu Malang.
Ke Malang
Perjalanan setelah di Probolinggo diarahkan menuju Kota Malang, yaitu ke Batu. Perjalanan diarahkan menuju Hotel Grand Batu untuk menyempatkan peserta menangani dua kegiatan lagi. Pertama, menyempatkan ke pusat oleh-oleh dan MBS permainan di daerah Batu, dan kedua, ke kawasan Petik Madu, untuk mendalami di sekitar peternakan madu dan membeli madu yang kita perlukan untuk kesihatan atau kebugaran tenaga kita.
Setelah perjalanan menyelesaikan acara kegiatan-kegiatan di atas, maka pada pukul 11.00 keseluruhan acara karena sudah selesai, dilanjutkan dengan perjalanan pulang menuju Semarang, dengan mampir di dua rest area untuk menunaikan salat dan makan siang dan mengisi bahan bakar. Perjalanan ini kembali lagi ke Kampus 2 FITK pukup 16.30 dengan selamat. Alhamdulillah (Erfan Subahar).