Hari ini dan Hari Esok, Laksana Perbandingan Telur dan Ayam

Hari ini jangan jangan sampai disepelekan. Karena akan seperti apa kita kita di hari esok tergantung dari apa yang dapat kita lakukan pada hari ini. Ya, pada hari ini dan hari ini dari kitalah corak nasib esok kita itu ditentukan. Lho, akan hari yang kemaren-kemaren bagaimana? Kemaren-kemaren, dilihat dari prosesnya adalah juga hari ini dilihat dari terisinya aktivitas seseorang.

Tatkala perhatian kita banyak dikonsentrasikan kepada pengisian hari ini dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat maka di situlah kita disebut mengisi waktu secara produktif. Namun, jika tidak diisi dengan apapun, taruhlah hanya berdebat dengan hal-hal yang ngalor-ngidul kata kawan-kawan di Jawa maka tergolong tidak produktiflah kita.

Namun, mengisi kegiatan yang bermanfaat di hari ini jika dibandingkan dengan yang juga manfaat di hari esok, masih bernilai dengan yang kita isi di hari esok — karena diri manusia tidak ada yang tahu adakah di hari esok kita masih hidup. Pepatah mengatakan Baidhatul Yaum Khairun min Dajaajatil Ghad ‘telur hari ini lebih baik dari ayam esok hari’. Allahu A’lam (Erfan Soebahar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *