Solusinya saya sambil dari sumber tulisan di segerwarasweb.wordpress.com. Saya mengambil nya secara bertahap dimulai dari tulisan di bagian ini.
Ikhtiar Mengobati Sakit Asam Urat, Bagaimana? (1)
Pada kesempatan ini, sebagai kepedulian website ini pada penyakit, saya coba menghadirkan solusi bagaimana kita mengobati sakit asam urat.
Bagian Pertama
Pernah merasa nyeri yang amat sangat di daerah persendian? Bisa jadi, penyebabnya adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi batasnya. Asam urat merupakan hasil metabolisme purin.
Purin juga terdapat dalam makanan yang biasa kita konsumsi. Konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya rasa sakit akibat asam urat akan muncul selama tiga sampai sepuluh hari, dengan puncak rasa sakit mulai dari enam hingga dua puluh empat setelah asam urat mulai kambuh. Setelah tiga hingga sepuluh hari kemudian, rasa sakit akibat asam urat ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, bahkan terasa seperti biasa.
Kendati terlihat sembuh, namun penyakit asam urat bisa kambuh kapan saja tanpa ada patokan pasti.
Nah, artikel ini membahas persoalan yang perlu sahabat sehat ketahui mengenai asam urat, penyebab, dan penanganannya. Artikel ini dilengkapi juga dengan mitos-mitos yang banyak beredar di masyarakat tentang asam urat, tip praktis, dan resep makanan serta terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi asam urat.
Berikut ini, adalah ulasan lengkapnya.
Penyebab Asam Urat Dalam Tubuh
Di dalam tubuh kita terdapat suatu zat yang bernama purin. Zat ini berfungsi untuk melumasi setiap persendian yang ada di dalam tubuh kita.
Akan tetapi, jika kadar purin di sekitar persendian berlebih, justru malah akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Zat purin yang menumpuk akan membentuk kristal asam urat. Rasa nyeri yang selama ini dialami oleh penderita asam urat, disebabkan oleh tusukan-tusukan krital asam urat tersebut. Rasa sakit dan nyeri pada sendi, bahkan bisa hingga membengkak dan meradang.
Ginjal yang bertugas mengeluarkan zat purin ini dari tubuh juga akan kesulitan jika jumlahnya terlalu banyak. Pada kasus yang lebih parah, malah bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal, yang akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal.
Ada beberapa faktor zat purin seseorang meningkat sehingga terkena asam urat, antara lain:
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Umur dan jenis kelamin: biasanya menyerang para lansia dan berjenis kelamin pria.
- Seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Misalnya seperti otak, hati, ginjal, kaldu, jantung, ikan makarel, ikan sarden, dan masih banyak lagi.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
- Memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes
- Memiliki masalah pada bagian ginjal yang menganggu proses pembuangan asam urat dari dalam tubuh
- Berasal dari keluarga yang menderita penyakit asam urat.
Mendeteksi Gejala Penyakit Asam Urat Sejak Dini
Untuk mengetahui penyakit asam urat ini, penderitanya harus melakukan pemeriksaan di laboratorium. Biasanya, kadar asam urat yang normal pada pria adalah sekitar 3,5-7 mg/dl, dan 2,6-6 mg/dl pada wanita.
Selain itu, penyakit asam urat juga ditandai dengan gejala seperti rasa nyeri pada sendi jari kaki, lutut, tumit, siku, serta jari dan pergelangan tangan, yang terjadi berulang-ulang kali pada malam atau pagi hari setelah bangun tidur.
Pengobatan Penyakit Asam Urat Secara Medis
Penanganan penyakit asam urat dapat dilakukan melalui dua sasaran utama , yaitu meringankan gejala dan mencegahnya kambuh kembali.
Dalam meringankan gejala asam urat yang muncul, sahabat sehat bisa menggunakan es batu dengan cara menempelkan pada bagian sendi yang sakit. Selain itu sahabat sehat juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti obat anti inflamasi. Yang termasuk di dalamnya adalah:
- NSAIDs, seperti ibuprofen atau naproxen, secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat dan mendadak, obat ini bisasanya menurunkan peradangan dan nyeri dalam beberapa jam
- Kortikosteroid, dapat diberikan pada orang yang tidak dapat menggunakan NSAIDs
- Steroid bekerja menurunkan peradangan. Steroid dapat di suntik (injeksi) langsung pada sendi yang terkena atau diminum dalam bentuk pil
- Colchicine sering juga digunakan untuk mengobati peradangan pada penyakit gout (asam urat)
- Allupurinol dapat menurunkan kadar asam urat dengan cara menekan produksi asam urat. Obat ini bekerja pada metabolisme asam urat dengan mencegah perubahan zat purin dalam makanan menjadi asam urat. Pengobatan ini tidak dianjurkan untuk orang dengan fungsi ginjal yang kurang, selain itu dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan dan kerusakan hati.
Sedangkan untuk mencegah timbulnya penyakit asam urat kembali, sahabat sehat bisa memperbaiki pola hidup sehat seperti :
- Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan.
Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
Makan-makanan yang mengandung purin antara lain; jeroan (jantung, hati, lidah ginjal, usus), sarden, kerang, ikan herring, kacang-kacangan, bayam, udang, daun melinjo, dan sebagainya
- Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori.
Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin
- Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.
Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah
- Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur
- Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori
- Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, sahabat sehat disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari.
Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air.
Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi
- Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
Mitos Mengobati Asam Urat di Masyarakat
Sebelum sahabat sehat menggunakan obat kimia, tak ada salahnya jika sahabat sehat mencoba obat asam urat yang terbuat dari bahan-bahan alami. Namun, tidak semua bahan alami dapat menjadi obat asam urat. Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah dengan meminum rebusan daun sirsak. Benarkah demikian??
Dilansir dari situs 1Health.id
“Hingga saat ini daun sirsak belum direkomendasikan untuk mengobati asam urat,” ucap Agus Waspodo, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Siloam ASRI, Jakarta.
Tidak terbuktinya daun sirsak dapat mengobati asam urat, membuat penderita asam urat harus lebih waspada lagi. Sahabat sehat sebaiknya tidak mudah percaya dengan informasi pengobatan yang belum pasti kebenarannya.
Bila menerapkan informasi yang salah, penyakit yang sahabat sehat derita bisa saja bertambah parah. Maka penting untuk mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya.
Terlepas dari itu semua, berikut Segerwaras informasikan beberapa obat asam urat alami dari tumbuhan dan tanaman herbal yang sudah dipercaya sejak dulu untuk mengobati dan meringankan rasa nyeri karena asam urat.
Cara Mengobati Asam Urat Tradisional dengan Bahan Herbal Alami
bersambung…