Erfan, Fathur dan Musliman: Tiga Sosok Kiai Alumni PP Al-Fattah Jember

Belum terlalu lama berselang di sekitar tahun 2019, saya berkesempatan bertemu kembali dengan kawan lama. Kami kebetulan alumni dari satu pondok yang sama ketika duduk di bangku sekolah tingkat menengan atas dulu. Kami sama alumni PP Al-Fattah Jember. Pertama, saya bertemu dengan Kiai Fathur Rahman Probolinggo  dan Kedua bertemu dengan Kiai Musliman dari Banyuwangi. Beliau berdua adalah orang-orang tekun, yang telah menggali ilmu yang ada di kitab kuning, juga di kitab-kitab putih.  Begitu banyak ilmunya, namun ketawadhuannyalah yang menjadikan kita tidak langsung ketemu dalam waktu dekat. Karena masing-masing dari kita sama mengabdikan diri kepada umat di daerah masing-masing.

Erfan Subahar: sudah cukup jelas

Saya berada di PP Al-Fattah sejak tahun 1972 hingga 1975. Bersomisili di Wilayah B (menghadap ke Selatan), berada di utaranya musholla pondok PP Al-Fattah. Di tempat ini kami selama tiga tahun diberi kepercayaan oleh kawan-kawan pondok untuk menjadi Ketua di Wilayah B. Bersama beliau bertiga, kami selalu diperjumpakan di pengajian kitab-kitab dan pendidikan yang ada di Pondok Pesantren al-Fattah.

Kiai Musliman: Pencari dan Pengawal Ilmu

Saya bertemu beliau di tahun 1972, karena beliau suka mengajak ngaji kawan-kawan lain untuk mengaji kitab-kitab kuning di pondok al-Fattah dan di luar pondok. Dan beliau yang satu ini, yang berdiam di dilayah C (menghadap ke Timur), selain suka mengaji ilmu-ilmu tektual dari kitab kuning, juga suka mencari ilmu-ilmu kehidupan, terutama kalau sudah tiba hari Kamis sore. Saya berpisah dengan beliau di tahun  1976, karena kami melanjutkan studi di Surabaya. Setelah itu, kami lama tidak bertemu. Baru bertemu lagi pada tahun 2020 ini

Kiai Fathur Rahman: Ilmuwan dan Hakim

Saya mengenal beliau sejak tahun 1972 yang berteman akrab hingga tahun 1978. Kiai Fathur berada di PP Al-Fattah Wilayah D (menghadap ke utara) mendahului saya, dan meninggalkan Pondok ini setehun sebelum saya, yaitu tahun 1974: untuk melanjutkan studi di IAIN Surabaya. Saya banyak bergaul dengan beliau dalam konteks pendidikan. Pendidikan di Pondok Pesantren   formal di SP IAIN Sunan Ampel Jember, lalu di IAIN Surabaya. Lalu kita ini saling berpisah. Dan berjumpa kembali di sekitar tahun 2019 lalu di WA yang dibuka untuk para santri alumni PP Al-Fattah Jember (Erfan Subahar).

1508

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *