Mengantar Kemandirian Anak Ketiga, Bismillah

Pada hari Sabtu, 2 Pebruari 2019, rencana kepindahakan ke rumah sendiri bagi anak kami ketiga resmi dilakukan. Tempatnya tidak jauh dari rumah ortu, hanya sekitar 1,5 km, ke arah barat. Pindah ke lingkungan, tempat masyarakat yang sudah dibina oleh ortu sejak tahun 1990an itu. Dengan demikian, maka sudah tiga anak kami yang memiliki rumah dengan perencanaan mandiri dari keluarga, yang dirancang bersama anakanda.

Sudah Selesai 90%

Rumah yang dipindahi tidak harus rumah yang sudah selesai seratus persen. Bisa saja dipindahi yang sudah selesai 70% atau selesai 80% atau lebih dari itu dipindahi, tergantung kesiapan mental siapa yang akan menempati rumah itu.

Saya dulu pindah ke rumah yang saya tempati sekarang dalam keadaan lebih rendah dari itu prosentase selesainya. Bangunan yang pasangan gentheng baru selesai separuh, dan pintu depannya belum ada, sudah kami pindahi. Kamar tamu yang baru ditutup jendelanya dengan triplek, dan pintunya dengan karung pun sudah saya pindahi. Padahal, anak saya keempat ketika pindahan itu, beru berusia 14 hari. Akan tetapi, kami nekat pindah atas suruhan ibu, dan ternyata syukurlah. Kami dapat pindah dalam keadaan bisa berjalan dengan lancar, selamat dan masyarakat sama respek atas kepindahan kami, alhamdulillah (Erf).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *