Mengatasi Pikun dengan Selalu Menyukai Belajar Hal-Hal Baru
Bagi para manula, mengantisipasi usia diri untuk keluar dari kekhawatiran pikun adalah usaha yang layak dilakukan. Maka apapun yang berkenaan dengan way out dari pikun menjadi suatu yang baik untuk dilakukan. Berikut, ada suatu upaya yang ada baiknya kita perhatikan untuk mendapatkan solusi dari suatu kepikunan.
Seperti yang bersama dimaklumi, bahwa pertambahan usia acapkali menyebabkan kepikunan seseorang. Memainkan puzzle dan mengisi teka-teki silang sudah sejak lama disarankan oleh pakar kesehatan demi menjaga agar kinerja otak tetap prima. Dr. James Meschino, seorang penulis The Meschino Optimal Living Program: Healthy Aging Naturally, seperti dikutip Republika. co.id. Jakarta mengatakan, jika anda sering bermain teka-teki silang, itu artinya membiasakan otak untuk selalu bekerja. Tak hanya dua kegiatan itu yang disarankan. Ia juga meyakini bahwa bermain ping pong adalah cara efektif menghindari kepikunan.
“Kegiatan-kegiatan itu” menurutnya “bukan mencegah anda menjadi tua. Tapi membuat kondisi otak selalu prima. Paksalah otak untuk mempelajari hal-hal baru. Kegiatan paling ideal adalah menggerakkan otak dan tubuh bersama-sama mempelajari pengetahuan baru,” jelas Meschino dikutip dari laman Global News, Selasa (26/9).
Ia menuturkan ping pong hanyalah salah satu alternatif kegiatan. Belajar memainkan alat musik, bahasa asing, atau mengikuti kelas aerobik adalah sejumlah aktivitas lain yang mampu menghambat kepikunan. Meschino merespons positif para manula yang mau belajar menari atau berdansa di usia senjanya. “Menari atau berdansa menjaga otak tetap bekerja dan membentuk sel-sel baru,” ungkapnya.
Kepikunan tidak bisa disembuhkan dengan obat. Satu-satunya cara adalah menghambat kepikunan sebelum itu terjadi. Menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan hindari stres merupakan beberapa hal agar pikiran tetap segar.
Hal lain yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas dan kuantitas tidur. Meski tak membutuhkan kerja otak, namun tidur yang berkualitas akan melenyapkan protein-protein berbahaya yang terakumulasi sepanjang hari. “Otak yang istirahat selama tidur membawa dampak baik bagi kesehatan. Tidur membuat anda lebih pintar, lebih berenergi, dan lebih sehat,” jelas ahli syaraf Jeff Iliff kepada Business Insider.
Akhirnya, informasi di atas tentu layak diperhatikan, bagi menjaga diri dari kelemahan masa tua karena pikun. Dan selamat dalam kelancaran kerja dan sukses hingga akhir usia kita (Erfan S).