Mengenal Kawan-Kawan Masa Lalu: Sudah Wafat dan Masih Hidup (1)
Mengenal kembali kawan-kawan seangkatan di masa mahasiswa tentu bukan pekerjaan mudah. Selain menyenangkan, karena dapat bernostalgia juga mengingatnya yang tidak mudah. Lebih-lebih yang harus dikenal itu jumlahnya banyak.
Akan Tetap Dicoba
Saya tidak tahu bisa apa tidak ya hal itu saya lakukan. Akan tetapi saya akan tetap melakukannya. Karea bagi yang masih hidup, dapat digunakan untuk sarana silaturahmi untuk bernostalgia, dan bagi yang sudah meninggal, dapat digunakan untu mengaca: mengapa sejumlah kawan memiliki usia sependek itu.
Siasat Berkawan Akrab
Agar dapat dijadikan kawan sejati, maka ketika mereka sudah saya temukan nanti — entah berapa pun jumlah mereka — saya yang penting sudah dapat menjumpainya, tidak akan membawa-bawa jabatan dalam perkenalan.
Tempat yang akan saya coba, setidaknya:
- UIN Surabaya, terutama kawan S1 Fakultas Syari’ah
- UIN Alauddin Makassar, terutama kawan S2 Pascasarjana
- Kawan2 SP IAIN Sunan Ampel Jember.
Dengan adanya penghubungan kembali, kita akan bisa berkawan lagi dengan mereka pada masa batang usia yang terakhir dari batas-batas usia dalam perjalanan hidup kita (Erfan Subahar).
