Memperkaya Kosakata Indonesia – Malaysia
Sejak lulus dari tes juru dakwah (pensyarah agama) ke Malaysia 1984-1986, banyak persiapan dilakukan. Mulai mengurusi paspor, persiapan keberangkatan tim Indonesia ke Malaysia, juga persiapan bahasa yang mesti dikuasai. Untung pada kedua bahasa itu, kita jumpai titik-titik persamaan, yaitu sama berasal dari Bahasa Melayu.
Ada sejumlah penguasaan kosa kata yang dipersiapkan, yang masih saya ingat di antaranya adalah sebagai berikut ini.
Pakaian:
Celana = sirwal; sandal = slipar; pakaian seragam lengkap = pakaian melayu (baju koko; sarung; dan selendang sarung);
Perkantoran:
Rumah sakit = hospital; Kantor = jabatan (Kantor kementerian agama = Jabatan hal ehwal agama); Kantor Bank = jabatan bank (dibaca benk); pemerintah = kerajaan; wilayah = daerah; perbatasan = sempadan; negara bagian = negeri;
Kosa Kata Harian:
Bahwa = bahawa; kemaren = kelmaren; perkawinan = perkahwinan; remaja = belia; remaja puteri = beliawanis; olahraga = sukan; kapan = bila; mutar-mular = keliling-keliling; berapa = berape; mobil = motocar ; ban = tayar; sepi = senyap; supir = dreba; kakek/nenek = datuk; gedung bioskop = gedung tayang; film = wayang; cerdas = cerkas; sepeda motor = motor; dolar = ringgit; tidak usah = tak payah;
Sekolah/Olahraga:
Pak/Bu guru = Chek Gu; kepala sekolah = guru besar; sepakbola = bola sepak; olah raga = sukan;