Mengikuti Upacara Hari Pahlawan di UIN Semarang 2017
Pada hari Jum’at pagi, 10 November 2017, para civitas akademika UIN Walisongo Semarang megikuti upacara Hari Pahlawan. Seperti biasa pelaksanaan upacara untuk civitas akademika Walisongo dipusatkan di Kampus I. Bagian paling kanan ditempati petugas paduan suara, di depannya para dosen dan tenaga kependidikan, sedang belahan kiri biasa ditempati ibu-ibu. Sementara para pimpinan biasa menempati space khusus di selatan, menghadap peserta yang ada di utara. Mereka biasa ditempatkan berada di belakang dari pembina upacara.
Upacara Kompak
Ada keunikan dari upacara Hari Pahlawan, yang menekankan suasana heroik. Komendan tampil dengan lebih gagah, begiti pula pembinanya kelihatan tampil mempermantap diri. Terkesan seperti yang disetel dalam tampilan dari nuansa upacara yang dilaksanakan.
Kondisi demikian biasanya diikuti dengan yang lain. Baik ketika menggerek bendera, pembacaan pembu-kaan UUD 1945. Semua kelihatan berlangsung mantap, mirip upacara pasukan TNI Polri.
Sambutan Panjang
Tidak hanya yang disebutkan tadi. Sambutan pembinaan upacara, yang biasa diselingi tambahan yang penting, pada acara ini disampaikan secara cukup panjang. Seolah kita sedang diajak bernos talgia dalam kesejarahan panjang bangsa ini. Dan ternyata, doanya juga panjang.
Alhasil, dalam hidup berbangsa kita termasuk bangsa yang guyup. Sadar bahwa kita berbeda namun juga sadar mengikat diri dalam kesatuan yang utuh. Di Indonesia bagitulah kita merasa berada dan hidup menghargai diri dan bermakna dalam suatu keutuhan. Semua itu jika diniati dengan benar dan ikhlas menuju ridha Allah, akan bisa berjalan enak hingga akhir pengabdian kita di UIN Walisongo tercinta (Erfan S).