Mengisi Mushalla Fauzun Najihin pada Malam Nishfu Sya’ban
Mushalla Fauzun Najihin adalah tempat ibadah yang kami kelola dalam membimbing santri sekitar 40-60 orang. Pada kegiatan sehari-hari, anak santri tidak saja dididik membaca dan memahami al-Qur’an tetapi, sampai juga pada pengajaran ibadah dan prakteknya. Berikut juga pelajaran akhlak praktik dalam kehidupan interaktif dengan sesama. Tentu tidak ketinggalan, pada malam Nishfu Sya’ban setiap tahun, kami melaksanakan acara yang ringan namun yang mampu dilaksanakan dengan baik oleh para santri yang kebanyakan usianya masih tergolong muda.
Seperti yang dapat dipetik dari hadis shahih, antara lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa ketika memasuki bulan Syakban, Nabi saw melakukan amal-amal dengan intensitas yang lebih mendalam. Bahkan, beliau pada bulan Syakban ini, didapati puasa sebulan penuh, sedang pada malamnya melakukan shalatullail dengan kadar yang intensip. Di waktu semes tinya mengumpusi sang istri, ‘Aisyah, konon beliau tidak melakukannya karena pentingnya malam Syakban.
Malam Syakban dan Amaliah Ringan
Di Indonesia, momentum Syakban banyak kebijakan para tokoh dalam meramaikan amaliah masyarakat yang pada dasarnya diarahkan kepada kehidupan yang prospektif. Bagi rakyat yang umumnya awam, diambil kebijakan melakukan salat sunnah dua rakaat, disertai membaca al-Qur’an semampunya sebanyak tiga kali. Disertai niat dan permohonan dalam setiap kali pembacacaan al-Quran.
Bagi orang khawas, tentu bisa dengan mengkhatamkan al-Qur’an. Namun, bagi kalangan awam, termasuk anak didik yang masih belum berusia dewasa ada hal yang perlu diperhitungkan dalam mengisi momentum ini. Misalnya, dicukupkan bagi mereka mengaji Surah Yasin, yang sudah banyak dikenal umum dan mempermudah melalukan amaliah bersama-sama.
Salat Sunnah dan Yasin Tiga Kali
Pada Mushalla Fauzun Najihin, mushalla diisi dengan melakukan kegiatan ringan, yang dapat dijangkau semua usia. Setelah selesai shalat maghrib dan melakukan salat bakdiyah maghrib, semuanya diminta melakukan salat sunnah mutlak dua rakaat satu salam. Baru setelahnya, mereka secara bersama-sama mengaji Surah Yasin, dihubungkan kepada permohonan yang produktif. Pertama, ….