Menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1441: Memberi Maaf, Maqbula dan Ke Depan
Selamat hari raya Idul Fitri, adalah ucapan yang benar-benar layak kita ucapkaan insya Allah besok hari Ahad, 24 Mei 2020. Ya kita ucapkan dari hati terdalam. Di dalam situasi kapan pun, selalu pantas ungkapan ini kita ucapkan dan curahkan.
Sebab, sebulan kita tiap tahun berlatih bakti kita yang total kepada Allah, kepada sesama, dan kepada lingkungan kita. Kepada Allah, karena dalam berbakti atau beribadah kepada Allah, hanya kita dan Allah saja yang tahu kualitas kita kepadanya, seberapa kadarnya. Dari kadar terendah hingga kadar sangat tinggi, sehingga hanya Allah yang membalas seberapa yang kita peroleh ketika berpuasa kepada Allah yang diikuti dengan amal-amal yang lainnya.
Kepada sesama, karena kita tidak mungkin dapat hidup sendiri di dunia ini. Untuk mendirikan salat berjamaah saja, tak mungkin bisa didirikan tanpa ada sesama di sekitar kita, baik untuk menjadi iman ataupun untuk menjadi makmum. Begiru pula untuk menunaikan zakat, mau diberikan kepada siapa zakat kitapun maka butuh orang lain untuk menerimanya baik berupa zakat fitra ataupun zakat mal.
Mau mudik saja, dekat atau jauh kita tidak bisa hanya pergi. Tapi kita butuh jalan untuk dilewati, dimana jalan itu tidak kita buat sendiri melainkan dibuat dan dirawat oleh pemerintah bersama rakyat agar jalan kita, lingkungan kita lestari untuk dipelihara, sehingga kondisinya nyaman. Jadi hubungan ke atas, kesamping dan ke alam, tak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat berjalan sendiri. Secara fitri, kita mesti kembali kepada Allah, mengakui kenyataan di dunia ini dalam keadaan yang sebenar-benarnya.
Saling Memberi dan Berdoa
Pada momentum demikian, mari kita gunakan saat-saat indah ini untuk saling memberi maaf. Kita buka hati kita untuk meminta maaf dan sekaligus memberi maaf kepada sesama. Dan sekaligus dari lisan kita saling berucap dan berdoa, semoga segala amaliah yang kita lakukan dibalas oleh Allah Swt. Amin (Erfan Subahar).