Doa Pada Malam Tirakatan HUTRI Ke-72 di Balaikota Semarang
Pada malam Kamis atau Rabu malam, 16 Agustus 2017, MUI Kota diundang hadir di Ruang Lobi Pemkot Semarang. Acara yang dihadirinya malam tirakatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-72. Acaranya ringkas dan khas. Jika acara-acara lain dimulai pukul 20.00, maka untuk acara tirakatan ini dimulai pukul 21.30. Sebab setelah ini, ada acara di Makam Pahlawan, yang biasanya intinya adalah pukul 24.00 malam.
Berturut-turut, setelah pembukaan, penyampaian amanat dari Wali Kota, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua Umum MUI, pemotongan tumpeng oleh Walikota, dilanjutkan dengan ramah-tamah, dan penutup.
Malam Penting
“Malam tirakatan begini dalam sejarah Indonesia adalah malam yang penting”, demikian Pak Walikota menyampaikan amanatnya. “Sebab penyampaikan proklamasi iti bukan momen yang terjadi begitu saja, melainkan dengan melalui persiapan-persiapan penting sebelumnya. Malam malam begini, sudah sewajarnya kita kenang sebagai malam tirakatan guna mengenang momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia,” kenangnya.
Itu di antara yang disampaikan oleh Pak Walikota pada acara amanat atau sambutan di acara malam tirakatan. Setelah itu disampaikan penyampaian do’a oleh Prof. Erfan Soebahar, Ketua Umum MUI Semarang. Teks doa lengkapnya disampaikan sebagaimana berikut ini.
Teks Doa Pada Malam Tirakatan Peringatan HUT RI Ke-72
di Balaikota Semarang,16 Agustus 2017
Oleh Prof. Erfan Soebahar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلحْمَـْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، حَمْدًاشَاكِـرِيْنَ،حَمْدًانَاعِمِيْنَ،حمَـْدًايُوَاِفْي نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَــزِيْدَةْ، يَارَبَّنَالَكَ اْلحَمْـــدُ كَمَا يَنْبَــغِيْ لِجَـلَالِ وَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ وَعَظِيْــمِ سُلْطـَـانِكَ
اَللَّهُــمَّ صَــلِّ وَسَــــلِّمْ وَبـَــــارِكْ عَلَى سَيِّـــــدِ نَامُحَـــمَّــــدٍ وَعَــلَى اَلـِــــهِ وَصَحْبِــهِ أَجْمَعِــيْنَ.
Ya Allah, Ya Rahman, Tuhan Yang Maha Pemurah;
Segala puji sepenuh hati, kami panjatkan kepada-Mu, pada saat kami berkumpul dan bertafakkur pada malam tirakatan saat ini, untuk mengenang jasa perjuangan para syuhada dan para pahlawan, yang gigih berkurban dengan jiwa dan raga untuk meraih kemerdekaan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu;
Jadikanlah acara malam tirakatan ini sebagai momentum, untuk semakin memperkuat tali persatuan dan kesatuan bangsa kami. Persatuan yang kuat dan kukuh, yang saling melihat sisi kesamaan diri, jauh dari perselisihan dan perpecahan yang hanya melihat sisi negatif dan menjauhkan nilai-baik di antara kami. Dan dalam pada itu, limpahkanlah rahmat dan karunia-Mu kepada kami dan segenap penduduk di negeri ini.
Ya Allah, Ya Qadir, Tuhan Yang Maha Kuasa;
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa kami adalah suatu nikmat yang telah ditebus dengan jiwa dan raga para pejuang, syuhada, dan pahlawan, yang di antara mereka ada yang sudah dikenal dan ada juga yang tidak dikenal. Untuk itu, dengan jiwa yang tulus kami mohon kehadirat-Mu, berkenan kiranya Engkau mengampuni dosa-dosa para syuhada, pahlawan, dan pejuang kami, menerima amal-amal baik beliau, dan memasukkan beliau ke surga yang telah Engkau sediakan bagi orang-orang yang berbuat amal baik dan beribadah di dalam kehidupan ini.
Ya Allah, Ya Sami’, Tuhan Yang Maha Mendengar,
Jadikanlah kami sebagai bangsa yang pandai bersyukur. Anugerah merdeka bangsa di atas gugusan 17.000 pulau, ratusan bahasa daerah, ratusan suku, enam agama resmi, adalah realitas bangsa yang hidup di negeri kami. Jadikanlah kami sebagai bangsa yang tetap berkomitmen dengan sumpah pemuda kami, rasa ke-bhineka-an yang sudah tertanam di lubuk hati kami, kukuh kuat berfalsafah Pancasila yang telah menjadi pemersatu dan pengukuh bangsa kami, dengan berterima kasih kepada rahmat-Mu, hasil perjuangan para pahlawan dan syuhada kami, dengan semangat juangnya yang dapat kami teruskan pada generasi kami dan generasai setelah kami.
Ya Allah, Yang Maha Penyayang,
Anugerahkanlah kepada kami kesadaran yang mantap. Rasa sadar akan tanggung jawab, berdisiplin dan kewaspadaan bangsa kami untuk tetap utuh dan padu. Dan mudahkanlah kami mengatasi dengan tangkas dalam menghadapi hambatan, tantangan, dan ganguan, dalam mewujudkan stabilitas dan ketahanan nasional.
Ya Allah, Ya Karim, Yang Maha Pemurah,
Anugerahkanlah kepada para pemimpin dan pemuka bangsa kami kemampuan mengelola dan merawat NKRI, menjadi negara besar, yang bersih, adil, dan makmur. Dan jadikanlah para pemimpin dan rakyat NKRI ini memiliki kecerdasan intelek dan kecerdasan moral, yang dapat membawa negara ini bersih dan berwibawa; selamat dari terjerumus kepada perilaku tercela, seperti makan dan minum yang membahayakan diri, berupa narkoba, atau apapun yang membuat mereka hidup kita tidak menentu.
Ya Allah, Ya Hakim, Yang Maha Bijaksana;
Sesungguhnya kami mohon kepada-Mu:
Tentang nikmat, adalah kesempurnaannya,
Tentang perlindungan, adalah yang berkelanjutan,
Tentang kesihatan, adalah keberhasilannya,
Tentang kehidupan, adalah sesenang-senangnya,
Tentang usia, yang sebahagia-bahagianya,
Tentang berbuat kebajikan, adalah kecukupannya,
Tentang nikmat, adalah keutuhannya,
Tentang anugerah, adalah yang luas cakupannya,
Tentang limpah kurnia, yang sesedap-sedapnya,
Dan tentang kelembutan, yang seakrab-akrabnya.
Ya Allah, Yang Maha Menerima Permohonan
Jadikanlah kami bangsa Indonesia yang mampu menjalin hidup rukun, yang sadar akan makmur dan mulia, yang terkabul doa-doanya, yang tahan dan teguh atas suatu ujian dan dapat meraih hidup adil dan makmur bersamaan dengan pengamalan falsafah Pancasila.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِيْ اْلاَ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَ ابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَا مٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالمَـِيْنَ.
Demikian, semoga doa ini bermanfaat adanya, dan diterima oleh Allah Swt (Erfan S).
Ijin copy doa malam tirakatan, Terimakasih